Sapi Kurban Ngamuk hingga Masuk Sumur Tua di Makassar, Damkar Evakuasi

Sapi Kurban Ngamuk hingga Masuk Sumur Tua di Makassar, Damkar Evakuasi

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 17 Jun 2024 08:15 WIB
Seekor sapi kurban di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamuk hingga jatuh ke sumur tua sedalam 12 meter.
Foto: Petugas Damkar Makassar mengevakuasi seekor sapi kurban yang jatuh ke sumur. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Makassar -

Seekor sapi kurban di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamuk hingga jatuh ke sumur tua sedalam 12 meter. Petugas Damkar Makassar pun turun mengevakuasi sapi tersebut.

"Sapi ini akan dikurbankan besok (hari ini). Sapinya itu jatuh di sumur, yang jadi masalah karena sumurnya sempit, sumur itu kami perkirakan sekitar 12 meter sumurnya," ujar Kasi OPS Penyelamatan Dinas Damkar Makassar Idham Halid kepada wartawan, Minggu (16/6/2024) malam.

Peristiwa ini terjadi di Jalan BTN Wesabbe, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar pada Minggu (16/6) malam. Tim Damkar Makassar yang menerima laporan menerjunkan dua regu penyelamat ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idham mengatakan sapi tersebut tiba-tiba mengamuk hingga talinya terlepas. Setelah talinya lepas, sapi tersebut berdiri di atas sumur tua yang ditutup dengan papan.

"Menurut info dari saksi, saksinya itu anak kecil, katanya sapinya sejak sore hari sebelum Maghrib sapinya jatuh ke situ. Katanya ngamuk ikatannya lepas, dia lari kebetulan di sumur tua tidak dipakai, jadi ditutup papan dia berdiri situ papannya rapuh patah jatuhlah dia," kata Idham.

ADVERTISEMENT

Idham mengungkap pihaknya kesulitan mengevakuasi sapi tersebut karena sumur tua tersebut sempit. Dia menyebut petugas awalnya turun ke sumur mengikat sapi kemudian sapinya diangkat.

"Jadi tadi kami cuma berusaha karena sumurnya sempit kemudian sumur tua otomatis udara kadar oksigen itu kurang. Jadi petugas kami turun menggunakan alat bantu napas, turun untuk mengikat merangkai ikatan lalu sapinya kami angkat naik," jelas Idham.

Dia menambahkan proses evakuasi berlangsung kurang lebih satu jam. Saat dievakuasi ke darat, kondisi sapi dalam keadaan lemas diduga kekurangan oksigen.

"Tadi kurang lebih sejam lebih (evakuasi). Saat dievakuasi kondisi sapi sudah lemas karena tadi sumur yang sudah tidak digunakan otomatis kadar oksigen di bawah kurang," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads