Kakek dari RS Makassar Antar Jenazah Cucu ke Pangkep Pakai Ojek Online

Kakek dari RS Makassar Antar Jenazah Cucu ke Pangkep Pakai Ojek Online

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 16 Jun 2024 09:21 WIB
Seorang driver ojol membonceng kakek dan jenazah bayi. Dokumen Istimewa
Foto: Seorang driver ojol membonceng kakek dan jenazah bayi. Dokumen Istimewa
Makassar -

Seorang driver ojek online (ojol) bernama Wawan (43) menyita perhatian usai membonceng kakek bersama jenazah cucunya dari Kota Makassar menuju Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka berboncengan tiga dengan jenazah ditutup kantong plastik selama perjalanan.

"Bayi dipangku dia ditutup kantongan. Bonceng tiga yang bapak itu (jenazah bayi) pangku di paha," ujar pengendara ojol, Wawan kepada detikSulsel, Sabtu (16/6/2024).

Pengendara ojol mengantar kakek bersama jenazah cucunya ini mulai dari RSUD Tajuddin Chalid, Makassar pada Sabtu (15/6) siang. Mereka menempuh perjalanan ke Pangkep selama kurang lebih satu setengah jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawan mengatakan dirinya awalnya mengantar pesanan makanan ke RSUD Tajuddin Chalid. Saat tiba, dia justru diminta tolong oleh pemandi jenazah di rumah sakit untuk menerima pesanan offline.

"Dari antar makanan di RS Tajuddin di Daya saya sudah keluar, saya ditahan sama pemandi jenazah. Saya kira dia mau dibonceng bilang mau ke Pangkep," kata Wawan.

ADVERTISEMENT

Wawan tanpa pikir panjang akhirnya menerima tawaran itu dan meminta untuk buang air kecil terlebih dahulu. Dirinya baru menyadari yang akan diangkut bukanlah pemandi jenazah tersebut, melainkan kakek bersama jenazah cucunya.

"Saya masuk sampai di dalam kamar jenazah jadi saya bilang saya buang air kecil dulu. Selesai buang air, barangnya (kakek dan jenazah cucu) sudah ada di atas motor, jadi mau tidak mau saya punya hati pasti saya tolong," ungkap Wawan.

"Saya dikasih uang itu pemandi jenazah ini Rp 150 ribu untuk uang bensin ini orang tidak mampu jadi setelah itu saya antar," sebut Wawan.

Wawan menjelaskan tidak banyak berbicara dengan kakek tersebut dan dirinya mengantarnya sampai di Rumah Sakit Umum Kabupaten Pangkep. Di sana, Wawan bertemu dengan keluarga dari jenazah bayi ini.

"Sampai di Rumah Sakit Umum Pangkep, ada keluarganya menunggu di rumah sakit sampai di sana saya antar," jelas Wawan.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads