Remaja Mabuk di Makassar Serang Warga Pakai Busur Panah, Pelaku Ditangkap!

Remaja Mabuk di Makassar Serang Warga Pakai Busur Panah, Pelaku Ditangkap!

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 13 Jun 2024 20:30 WIB
Arrested man handcuffed hands at the back
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/uzhursky
Makassar -

Polisi menangkap seorang remaja bernama Tio Febriansyah (19), pelaku penyerangan warga dengan busur panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku mengancam dan melepaskan busur dalam keadaan mabuk.

"Pengungkapan kasus tindak pidana pengancaman. Identitas pelaku TF usia 19 tahun," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Fahrul kepada , Kamis (13/6/2024).

Pelaku dibekuk oleh Unit Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Masjid Baiturrahman, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu (12/6) malam. Sedangkan pelaku melakukan aksinya di Jalan Faisal, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahrul menyebut, selain menangkap pelaku, pihaknya turut menyita barang bukti busur panah yang digunakannya saat melakukan penyerangan. Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor.

"Barang bukti 2 buah anak panah busur dan 1 unit sepeda motor warna putih," sebut Fahrul

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Fahrul menuturkan kejadian bermula saat pelaku berpura-pura bertanya alamat lalu pergi. Selanjutnya pelaku kembali dan melepaskan anak busur sebanyak dua kali tapi tak mengenai siapapun.

"Pelaku datang dan bertanya lorong, dan dijawab oleh salah satu dari teman korban, setelah itu pelaku pergi, selang beberapa menit kemudian pelaku datang kembali berboncengan dan langsung melepaskan anak panah busur dua kali di TKP," kata Fahrul.

Dari hasil interogasi polisi kepada pelaku, remaja tersebut mengaku melakukan perbuatannya karena tersinggung kepada warga saat dirinya bertanya alamat. Saat itu, pelaku juga mengaku sedang dalam pengaruh minuman keras (miras).

"Dalam pengaruh minuman keras sehingga merasa tersinggung pada saat ditegur orang yang sedang kumpul-kumpul, pada saat lewat di jalan sehingga kembali ke rumahnya mengambil busur kemudian kembali ke untuk melakukan pembusuran," jelas Fahrul.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads