PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemadaman kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelni menyebut kolaborasi semua pihak sangat membantu meminimalisir dampak kebakaran.
"Situasi dapat dikendalikan dengan cepat, dan saat ini kami melanjutkan fokus untuk memberikan pelayanan bagi penumpang lanjutan," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto dalam keterangannya, Senin (10/6/2024).
Evan merinci, tim gabungan yang terlibat dalam proses pemadaman berasal dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, Pelindo, Lamtamal TNI AL, kepolisian, hingga Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Karena kolaborasi tersebut, kata Evan, kebakaran dapat ditangani dengan cepat tanpa korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evan menambahkan, setelah berkoordinasi dengan KSOP, Pelindo dan pemilik kapal swasta, sebanyak 419 penumpang KM Umsini dengan tujuan Surabaya diberangkatkan pada Minggu sore. Mereka diangkut menggunakan kapal milik Dharma Lautan Utama (DLU) yakni Dharma Rucitra VII.
Sementara untuk penumpang tujuan Tanjung Pinang akan diangkut menggunakan KM Labobar dan tujuan Jakarta dengan KM Dorolonda. Keduanya akan tiba bersamaan di Makassar, Selasa (11/6) hari ini.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Selama menunggu kedatangan kapal, seluruh akomodasi dan makan penumpang lanjutan akan kami tanggung," tegas Evan.
Diketahui, kebakaran KM Umsini terjadi pada Minggu (9/6) subuh, menjelang kapal akan berlayar. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas berjibaku selama kurang lebih 4 jam.
(asm/sar)