"Udah full penumpang naik, sisa berangkat," kata penumpang asal Semarang, Sholikin (43) kepada wartawan di lokasi, Minggu (9/6/2024).
Sholikin tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dia mengaku hanya melihat asap keluar dari kapal saat peristiwa itu terjadi.
"Cuma asap yang dilihat, apinya nggak kelihatan," tambahnya.
Sementara itu, penumpang asal Purwodadi bernama Agus (41) menduga kebakaran karena arus pendek listrik. Listrik di kapal sempat padam saat peristiwa itu terjadi.
"Katanya ada korsleting listrik. Lampu sempat mati," tutur Agus.
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi saat penumpang tengah menunggu keberangkatan di atas kapal. Asap dari dalam kapal muncul sekitar pukul 04.00 Wita.
"Jam 4 kejadiannya ada asap. Jam 5 penumpang di sini ruang tunggu. Saya tidur pas itu," tambahnya.
Agus pun terbangun saat mendengar ada teriakan. Dia beserta penumpang lainnya langsung berlarian keluar kapal karena panik.
"Saya dengar ada teriakan 'kebakaran', jadi saya bangun, pas itu juga gelap kan jadi orang panik makanya kami keluar semua," jelas Agus.
Diketahui, proses pemadaman KM Umsini yang terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, Sulsel masih berlangsung. Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan kapal pandu dan mobil pemadam kebakaran (damkar).
"Jadi ini awalnya kami tiga kapal tonda (kapal pandu) untuk proses pemadaman," ujar GM Pelindo IV Iwan Sjarifuddin kepada wartawan, Minggu (9/6).
"Damkarnya kami dan damkar pemerintah kota jadi sampai saat ini masih proses pemadaman dan kami menambahkan lagi dua kapal untuk menambah jumlah tenaga untuk pemadaman," tambahnya.
(sar/ata)