Insiden KM Umsini terbakar di Pelabuhan Soekarno-Hatta sudah berlangsung selama 4 jam. Petugas Damkar Makassar hingga saat ini masih berjibaku memadamkan api.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Minggu (9/5/2024) pukul 09.22 Wita, Damkar Makassar mengerahkan sedikitnya 11 armada ke lokasi. Selain itu, Damkar juga mengerahkan satu unit kapal pemadam yang membantu proses pemadaman.
Petugas awalnya dapat memadamkan api yang muncul dari geladak kapal. Sementara seluruh penumpang di dievakuasi ke ruang tunggu di pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian penumpang melepas lelah dengan tidur di ruang tunggu. Hingga akhirnya perhatian mereka kembali tersita oleh kepulan asap yang kali ini muncul dari jendela kapal.
Petugas Damkar yang masih terus bertugas di lokasi akhirnya menyemprotkan air ke badan kapal. Ada juga petugas yang naik memecahkan sejumlah kaca untuk menyemprotkan air ke dalam kapal.
Diketahui, KM Umsini mulai terbakar saat kapal tersebut bersandar sejak pukul 05.00 Wita, subuh tadi. Penumpang kapal bernama Imol mengatakan KM Umsini awalnya berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sedianya akan melanjutkan perjalanan dari Makassar ke Surabaya.
Imol mengatakan sempat terjadi ledakan sebelum kebakaran ini terjadi. Ledakan tersebut bahkan terdengar sebanyak 2 kali.
"Pertama ada bunyi di deck 2 meledak dua kali, yang ketiga itu mati lampu semua panik langsung," ujar Imol kepada detikSulsel, Minggu (9/6).
![]() |
Imol mengatakan ledakan tersebut seketika membuat penumpang panik berhamburan untuk ke luar dari kapal. Kepanikan ini terjadi setelah ada beberapa orang yang juga di dalam kapal langsung berteriak kebakaran.
"Ada yang teriak kebakaran, kebakaran," kata Imol.
(hmw/nvl)