Polisi menangkap satu dari empat mahasiswa berinisial MI (24) yang mengamuk dan merusak pintu kaca kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Perusakan itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku saat mencari mahasiswa yang meminjam laptopnya.
"Satu pelakunya dimintai keterangan yang lain cuma sama-sama. Pokok permasalahannya laptopnya (pelaku) dipinjam mahasiswa Sospol belum dikembalikan," ujar Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Ali Jarras kepada detikSulsel, Jumat (7/6/2024).
Ali mengatakan, aparat Polsek Rappocini yang mendapatkan informasi mengamankan pelaku secara persuasif pada Kamis (6/6). Sebelum melakukan aksi perusakan itu, pelaku bersama tiga orang rekannya sudah meminum minuman keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya pergi minum ballo bersama temannya. Setelah minum ballo, dia ke kampus berjalan kaki," kata Ali.
"(TKP) Fakultas Sospol lantai 3 gedung Iqra. Sampai di kampus naik ke lantai tiga dan menendang pintu," tambahnya.
Ali menyebut, pelaku saat itu tidak menemukan mahasiswa yang dicari. Pelaku pun meluapkan kekesalannya dengan menendang pintu kaca kampus.
"Dia lampiaskan dengan tendang pintunya," tutur Ali.
Diberitakan sebelumnya, salah satu dari empat oknum mahasiswa Unismuh Makassar yang mengamuk hingga merusak pintu kaca kampus mengalami luka di kakinya. Pelaku mendapatkan 28 jahitan akibat luka tersebut.
"Setelah melakukan perusakan, ternyata kaki pelaku mengalami cedera, dan dibawa ke Rumah Sakit Faisal atas inisiatif sendiri," kata Humas Unismuh Makassar Hadisputra kepada detikSulsel, Jumat (7/6/2024).
Insiden itu terjadi di salah satu gedung kampus Unismuh Makassar pada Rabu (5/6). Pihak kampus pun akan menindak tegas mahasiswa tersebut.
"Pimpinan Unismuh Makassar menegaskan komitmennya bahwa persoalan ini akan ditangani dengan serius oleh Dewan Kehormatan, Etik, dan Advokasi Unismuh Makassar," kata Hadisaputra.
(ata/asm)