Kaki Mahasiswa Unismuh Makassar Luka Robek Usai Ngamuk Rusak Pintu Kampus

Kaki Mahasiswa Unismuh Makassar Luka Robek Usai Ngamuk Rusak Pintu Kampus

L.M. Mashudi - detikSulsel
Jumat, 07 Jun 2024 15:09 WIB
Tangkapan layar video viral oknum mahasiswa Unismuh Makassar mengamuk tendang pintu kaca kampus.
Foto: Tangkapan layar video viral oknum mahasiswa Unismuh Makassar mengamuk tendang pintu kaca kampus. (dok. istimewa)
Makassar -

Salah satu dari empat oknum mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengamuk hingga merusak pintu kaca kampus mengalami luka di kakinya. Pelaku mendapatkan 28 jahitan akibat luka tersebut.

"Setelah melakukan perusakan, ternyata kaki pelaku mengalami cedera, dan dibawa ke Rumah Sakit Faisal atas inisiatif sendiri," kata Humas Unismuh Makassar Hadisputra kepada detikSulsel, Jumat (7/6/2024).

Hadisaputra menjelaskan, dari keterangan dokter, mahasiswa tersebut mengalami luka robek di bawah mata kakinya setelah menendang pintu kaca. Beberapa urat kaki mahasiswa tersebut putus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku mengalami luka robek serius di bawah mata kaki akibat aksi tendangan kaca yang dilakukan. Beberapa urat kakinya putus, sehingga membutuhkan tindakan medis lebih lanjut," jelasnya.

Ia mengatakan pihak dokter menyarankan untuk dilakukan operasi, namun mahasiswa tersebut menolak. Pihak dokter hanya menutup luka pelaku dengan 28 jahitan.

ADVERTISEMENT

"Dokter meminta pelaku menjalani operasi untuk mengatasi luka tersebut. Namun, yang bersangkutan menolak tindakan operasi, dan hanya dilakukan penjahitan untuk menutup luka menganga dengan 28 jahitan," ujarnya.

Hadisaputra juga mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif oknum merusak fasilitas kampus. Pihak kepolisian masih melakukan proses atas kejadian tersebut.

"Soal motif sampai saat ini belum kami ketahui. Masih diproses pihak kepolisian," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, empat mahasiswa Unismuh Makassar mengamuk dan merusak pintu kaca kampus. Insiden itu terjadi di salah satu gedung kampus Unismuh Makassar pada Rabu (5/6).

"Pimpinan Unismuh Makassar menegaskan komitmennya bahwa persoalan ini akan ditangani dengan serius oleh Dewan Kehormatan, Etik, dan Advokasi Unismuh Makassar," kata Hadisaputra.




(asm/nvl)

Hide Ads