Geger Bayi Baru Lahir Ditinggal Ibu di Antang Makassar, Masih Ada Ari-ari

Geger Bayi Baru Lahir Ditinggal Ibu di Antang Makassar, Masih Ada Ari-ari

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Jumat, 31 Mei 2024 19:00 WIB
Rumah warga bernama Tasya, lokasi bayi baru lahir ditinggal ibunya di Makassar.
Foto: Rumah warga bernama Tasya, lokasi bayi baru lahir ditinggal ibunya di Makassar. (Audia/detikSulsel)
Makassar -

Warga di wilayah Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan adanya bayi perempuan baru lahir yang ditinggal ibunya dalam kondisi masih ada ari-ari. Bayi tersebut sebelumnya dititipkan oleh ibunya ke salah seorang warga, namun tak kunjung kembali.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Kedokteran, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (31/5) siang tadi. Awalnya, warga bernama Tasya (17) didatangi oleh ibu bayi tersebut di belakang rumahnya untuk meminta sarung.

"Pintu belakang rumah terbuka dan di belakang itu ada kayak tempat duduk begitu, (ibu bayi) minta sarung dan jilbab dan saya pikir itu untuk dia karena dia nda pakai hijab," ujar Tasya kepada detikSulsel di lokasi, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tasya pun mencari sarung dan kudung sesuai permintaan ibu bayi tersebut. Saat ia kembali, ia dititipkan bayi tersebut oleh ibunya dengan alasan hendak pergi membeli susu.

"Terus pas saya kasih mi (sarung dan jilbab), dia bungkus bayinya, terus dia bilang 'Dek bisa ku titip ini (bayi), nanti pulang pa dari beli susu baru ku ambil (bayinya) kembali'," kata Tasya menirukan perkataan ibu bayi.

ADVERTISEMENT

Akhirnya, Tasya pun membawa bayi tersebut ke dalam rumahnya. Namun karena ibu bayi tak kunjung kembali, ia melaporkannya kepada tantenya.

Ketua RT setempat, Alimuddin pun turut menerima laporan adanya bayi yang ditinggal ibunya itu. Dia lantas menindaklanjuti dengan membawa bayi tersebut ke puskesmas terdekat untuk dibersihkan ari-arinya.

"Bayinya dibawa ke puskesmas untuk dibersihkan ari-arinya," kata Alimuddin.

Sampai saat ini, kata dia, warga belum melapor ke polisi terkait kasus ini. Menurut Alimuddin, ia selaku Ketua RT menunggu kedatangan ibu bayi tersebut dalam 3 hari ke depan.

"Kita tunggu 2-3 hari untuk tunggu ibunya datang kembali, nanti ada yang mengaku atau mengaku-ngaku. Kalau ada yang datang, ke saya dulu (untuk konfirmasi)," pungkasnya.




(asm/ata)

Hide Ads