Unhas Harap Usulan Berlangganan Teman Bus Rute Makassar-Gowa Disetujui

Unhas Harap Usulan Berlangganan Teman Bus Rute Makassar-Gowa Disetujui

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 30 Mei 2024 22:30 WIB
Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mendorong agar usulan berlangganan Teman Bus Trans Mamminasata rute Makassar-Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) disetujui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Skema berlangganan ini diharapkan bisa mendorong keberlanjutan trayek itu.

"Iya. Jadi paralel ya. Jadi kebutuhan kami juga yang pertama kembali beroperasi. Kedua, supaya nanti ini sustainabilitasnya bisa jalan, kami mengusulkan yang langganan itu. Supaya tidak merugi lagi mereka," kata Wakil Rektor IV Unhas Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Prof Dr Eng Adi Maulana kepada detikSulsel, Kamis (30/5/2024).

Adi mengatakan usulan itu kembali ditawarkan agar menjadi solusi terhadap kedua belah pihak, yakni Unhas dan Kemenhub selaku penyedia anggaran operasional Teman Bus. Dia juga menilai, skema berlangganan ini dapat mengantisipasi kerugian secara bisnis yang dialami oleh Kemenhub sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti konsep berlangganan itu akan kami ajukan kembali. Jadi ini mungkin sifatnya pelan-pelan, ya. Kemudian nanti supaya win-win solution, Kemenhub supaya nanti tidak mengeluh lagi ini rugi, kami juga tawarkan konsep yang berlangganan itu," tuturnya.

"Karena kan kami khawatir akan kejadian itu terulang. Bahwa secara hitungan bisnis, maka ini merugi. Karena mungkin masyarakat tidak terlalu banyak, sehingga tidak bisa menutupi (biaya) operasional. Jadi konsep berlangganan itu sudah pasti kan. Apakah ada penumpang atau tidak, itu sudah pasti," lanjut Prof Adi.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengapresiasi Kemenhub karena telah mengakomodir usulan dari Unhas yang meminta agar Teman Bus rute Makassar-Gowa kembali dibuka. Begitu pula dengan usulan Unhas agar trayek Teman Bus tersebut menghubungkan Kampus Unhas Tamalanrea Makassar dan Kampus Teknik Unhas di Gowa.

"Kita juga berharap itu supaya mobilitas dari Kampus Tamalanrea ke Kampus Gowa bisa terhubung. Semakin lancar. Tentu saja juga, masyarakat umum yang tinggal di sepanjang trayek tersebut bisa mendapatkan manfaat dari pelayanan Teman Bus nanti. Kami yakin, berdasarkan kajian dari Unhas itu sangat bermanfaat. Dapat mengurai kemacetan," sebutnya.

Di sisi lain, Prof Adi juga berharap trayek yang kembali dibuka itu dapat segera beroperasi. Dia menilai, civitas akademika Unhas dan masyarakat umum lainnya memang sangat membutuhkan transportasi publik tersebut.

"Kami harap itu lebih cepat lebih baik. Kenapa? Karena tuntutan dari civitas akademik... sebenarnya bukan cuma Unhas. Kami sudah melakukan survei. Ternyata masyarakat juga di sepanjang trayek ini sangat membutuhkan. Dan mudah-mudahan sudah bisa diaplikasikan sebelum akhir bulan ini atau paling tidak bulan depan. Sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya," tutup Prof Adi.

Sebelumnya diberitakan, Kemenhub mengakomodir usulan Unhas untuk membuka kembali operasional Teman Bus rute Makassar-Gowa. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel pun menyebut trayek baru itu diusulkan untuk menghubungkan dua kampus Unhas.

"Iya itu menghubungkan seperti yang saya sampaikan (Kampus Unhas Tamalanrea Makassar terhubung ke Kampus Unhas Teknik Gowa). (Nama koridornya) Masih (koridor) 4. Cuma jalurnya nda sama kayak yang kemarin. Ada perubahan, nda sama persis," kata Kepala BPTD Kelas II Sulsel Bahar Latif kepada detikSulsel, Selasa (28/5/2024).

Dia menjelaskan, usulan Unhas yang diakomodir oleh Kemenhub ini berdampak pada evaluasi dan usulan perubahan rute bagi koridor lainnya. Sehingga, kata Bahar, total ada 2 perubahan rute yang akan diusulkan nantinya kepada Kemenhub.




(asm/hmw)

Hide Ads