Angin Segar dari Kemenhub untuk Operasional Teman Bus Rute Makassar-Gowa

Angin Segar dari Kemenhub untuk Operasional Teman Bus Rute Makassar-Gowa

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 29 Mei 2024 09:30 WIB
Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengakomodir Teman Bus Trans Mamminasata rute Makassar-Gowa kembali beroperasi. Kebijakan ini menanggapi usulan Universitas Hasanuddin (Unhas) beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut disampaikan Kepala UPT Transportasi Mamminasata Andi Nur Diyana. Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kemenhub terkait operasional Teman Bus yang sempat disetop itu.

"Iya (Teman Bus rute Kampus Teknik Unhas Gowa-Makassar akan beroperasi kembali). Kan berdasarkan usulan dari kampus, Pemprov, kemudian dari masyarakat juga. Tetapi peran besarnya dari Unhas. Yang jelasnya, yang dilayani di koridor itu adalah bisa dikata pelanggan tetapnya dulu Trans Mamminasata," ujar Diyana kepada detikSulsel, Selasa (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenhub juga disebut sudah melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti usulan Unhas tersebut. Menurutnya, animo masyarakat dan civitas akademika Unhas cukup besar pada rute Makassar-Gowa ini.

"Jadi akhirnya ditindaklanjuti. Minggu lalu turun dari Kemenhub, kemudian kita juga sudah laksanakan rapat koordinasi untuk bagaimana kemungkinannya seperti apa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Rute Baru Hubungkan Kampus Unhas Tamalanrea-Gowa

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel mengusulkan rute baru untuk operasional Teman Bus Trans Mamminasata trayek Makassar-Gowa. Rute baru tersebut kini diusul menghubungkan Kampus Unhas Tamalanrea Makassar dengan Kampus Teknik Unhas Gowa.

"Iya itu menghubungkan seperti yang saya sampaikan (Kampus Unhas Tamalanrea Makassar terhubung ke Kampus Unhas Teknik Gowa). (Nama koridornya) Masih (koridor) 4. Cuma jalurnya nda sama kayak yang kemarin. Ada perubahan, nda sama persis," kata Kepala BPTD Kelas II Sulsel Bahar Latif kepada detikSulsel, Selasa (28/5).

Dia menjelaskan, usulan Unhas yang diakomodir oleh Kemenhub ini berdampak pada evaluasi dan usulan perubahan rute bagi koridor lainnya. Sehingga, kata Bahar, total ada 2 perubahan rute yang akan diusulkan nantinya kepada Kemenhub.

"Usulan pengoperasian kembali koridor 4 (rute) Mal Panakkukang Square-Teknik Unhas Gowa akan diakomodir sekaligus diusulkan untuk mengevaluasi seluruh koridor BTS. Selanjutnya, insyaallah dalam pekan ini akan dilakukan survei re-routing koridor 2 existing dan eks koridor 4," ungkapnya.

Rute pada koridor 4 yang sebelumnya disetop oleh Kemenhub bakal dioperasikan kembali dengan tambahan rute lainnya. Kali ini, rute pada koridor 4 tersebut akan menghubungkan Kampus Unhas Tamalanrea Makassar dengan Kampus Unhas Teknik Gowa via Jalan Urip Sumoharjo hingga Jalan Hertasning.

"Untuk koridor 4 Panakkukang Square-Teknik Unhas Gowa itu di-re-routing menjadi Kampus Unhas Tamalanrea-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan AP Pettarani-Mal Panakkukang Square-Jalan Hertasning-Kampus Teknik Unhas Gowa," jelas Bahar.

Sedangkan pada koridor 2, juga akan ada perubahan rute. Yakni, awalnya Mal Panakkukang ke Bandara Sultan Hasanuddin via Jalan Ir Sutami berubah menjadi Kampus Unhas Tamalanrea hingga Stasiun Mandai di Maros.

"Untuk survei re-routing koridor 2 dari Mal Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin via Jalan Ir Sutami diusulkan menjadi Kampus Unhas Tamalanrea-Bandara Sultan Hasanuddin-Stasiun Mandai via Jalan Perintis Kemerdekaan," sebutnya.

Pemprov survei halte di halaman selanjutnya.

Pemprov Survei Halte

UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel pun akan melakukan survei halte untuk mendukung rute baru operasional Teman Bus pada koridor tersebut. Survei dilakukan pekan ini.

"Itu kemudian akan ditindaklanjuti dengan survei halte. Rencana minggu ini kita akan survei halte, maksudnya survei titik pemberhentian untuk melayani di koridor tersebut," kata Diyana kepada detikSulsel, Selasa (28/5).

Diyana mengatakan survei halte ini dilakukan karena adanya rencana perubahan rute yang dilalui pada koridor tersebut usai disetop per 1 Januari 2024 lalu. Rute baru pada koridor itu akan ditetapkan usai survei halte tempat pemberhentian sementara rampung.

"Tapi untuk jalur-jalurnya, rutenya belum ditentukan, karena kan baru mau disurvei toh. Titik-titik mana sekiranya aman dan memudahkan," tuturnya.

Dia melanjutkan, hasil survei itu akan diserahkan ke Kemenhub untuk ditindaklanjuti. Namun Diyana berharap rute baru yang diusulkan itu akan diakomodir oleh Kemenhub.

"Nanti setelah ada hasil survei halte kita laporkan lagi ke pusat. Nanti kita sampaikan kalau misalnya segera beroperasi. Tapi kita selalu berharap agar kementerian meng-ACC rencana tersebut. Jadi minggu ini baru survei titik pemberhentian, survei halte," ungkapnya.

Sementara, tarif Teman Bus pada koridor itu tidak mengalami perubahan sama sekali. Dia juga menyebut usulan agar operasional Teman Bus dengan skema berlangganan belum dapat diterapkan.

"Tetap sama. Tarifnya Rp 4.600 untuk umum, kemudian Rp 2 ribu untuk pelajar/mahasiswa. (Skema berlangganan) Belum, belum. Itu nanti dibicarakan lebih lanjut seperti apa. Bisa berubah skemanya ketika itu diambil alih oleh pemerintah setempat, pemda, ya," imbuh Diyana.

Halaman 2 dari 2
(asm/ata)

Hide Ads