Polisi menangkap delapan orang pria pelaku penyerangan dengan busur panah terhadap warga perumahan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka melakukan penyerangan karena tersinggung ditegur oleh warga saat melintas bergerombol mengendarai sepeda motor.
"Dari hasil penelusuran dan penyelidikan personil di lapangan bahwa benar dari video itu tim Jatanras Makassar bersama Unit Reskrim Polsek Manggala telah mengamankan delapan orang pelaku penyerangan," ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Dharma Negara kepada detikSulsel, Rabu (29/5/2024).
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan di berbagai wilayah di Kota Makassar pada Rabu (29/5). Sedangkan para pelaku melakukan penyerangan di wilayah Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Minggu (26/5) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dharma tidak mengungkap detail identitas para pelaku. Namun dia menyebut jika pelaku terdiri dari mahasiswa dan empat orang yang masih berstatus anak di bawah umur.
"Dari delapan orang pelaku ini, empat diantaranya pelaku di bawah umur dan empat lagi ada yang berstatus mahasiswa," ungkap Dharma.
Dharma mengatakan selain menangkap para pelaku, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis busur panah. Polisi juga turut mengamankan kendaraan yang digunakan para pelaku saat melakukan penyerangan.
"Untuk barang bukti yang kami amankan itu ada busur, kemudian kendaraan yang digunakan dan pakaian yang digunakan saat penyerangan," sebut Dharma.
Lebih lanjut, Dharma menuturkan motif para pelaku melakukan penyerangan karena tidak terima dengan teguran dari warga. Saat itu para pelaku melakukan konvoi dan melewati perumahan warga.
"Motif penyerangannya sendiri berawal dari sekelompok orang ini atau sekelompok pemuda ini berjalan mengendarai sepeda motor," kata Dharma.
"Kemudian di salah satu TKP tepatnya di Kecamatan Manggala Kota Makassar, kelompok ini ditegur korban sehingga kelompok pemuda ini tidak terima sehingga kelompok ini melakukan pengancam terhadap korban," tambahnya.
Berdasarkan video viral di media sosial, sekelompok pemuda melakukan penyerangan di jalanan dengan memegang busur. Para pelaku terlihat mengancam warga sekitar.
(ata/ata)