Kemenhub Akomodir Usulan Unhas Teman Bus Rute Gowa-Makassar Beroperasi Lagi

Kemenhub Akomodir Usulan Unhas Teman Bus Rute Gowa-Makassar Beroperasi Lagi

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 28 Mei 2024 16:56 WIB
Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Teman Bus Trans Mamminasata di depan Mal Panakukkang. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakomodir usulan Universitas Hasanuddin yang meminta agar Teman Bus Trans Mamminasata trayek Kota Makassar-Kabupaten Gowa beroperasi kembali. UPT Trans Mamminasata Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku sudah berkoordinasi dengan Kemenhub terkait hal ini.

"Iya (Teman Bus rute Kampus Teknik Unhas Gowa-Makassar akan beroperasi kembali). Kan berdasarkan usulan dari kampus, Pemprov, kemudian dari masyarakat juga. Tetapi peran besarnya dari Unhas. Yang jelasnya, yang dilayani di koridor itu adalah bisa dikata pelanggan tetapnya dulu Trans Mamminasata," kata Kepala UPT Transportasi Mamminasata Andi Nur Diyana kepada detikSulsel, Selasa (28/5/2024).

Diyana mengatakan, Kemenhub telah melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti usulan Unhas tersebut. Dia menyebut animo masyarakat dan civitas akademik Unhas pada jalur itu memang cukup banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi akhirnya ditindaklanjuti. Minggu lalu turun dari Kemenhub, kemudian kita juga sudah laksanakan rapat koordinasi untuk bagaimana kemungkinannya seperti apa," tuturnya.

Dia menjelaskan, koridor yang menghubungkan Kampus Teknik Unhas Gowa dan Mal Panakkukang Square ini akan mengalami perubahan rute. Rute baru itu akan ditentukan kemudian setelah survei lanjutan dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Tapi untuk jalur-jalurnya, rutenya belum ditentukan, karena kan baru mau disurvei toh. Titik-titik mana sekiranya aman dan memudahkan," beber Diyana.

Diyana juga menyebut armada Teman Bus yang akan digunakan berasal dari koridor 1 dan 2 yang selama ini masih beroperasi. Dengan begitu, kata dia, tidak ada penambahan unit bagi koridor baru ini nantinya.

"Begini, ini armada karena sudah terlanjur ditarik ke pihak ketiga. Maka ini tidak akan ditambah unit bus. Jadi yang ada sekarang, yang melayani di koridor 1 dan 2 itu sebagian yang akan dialihkan untuk melayani di koridor tersebut," ungkapnya.

"Kita tidak bisa pastikan (berapa unit armada yang akan dialihkan). Ini kan mau dihitung dulu. Belum diputuskan. Kami tidak bisa memberikan informasi, karena bukan kita yang punya ini bus. Tetap semuanya ini keputusan diambil oleh pihak Kemenhub," lanjut Diyana.

Dia menambahkan, Teman Bus yang kembali beroperasi pada koridor dengan rute baru tersebut masih tetap disubsidi oleh Kemenhub. Namun, Diyana mengaku Kemenhub berharap agar Pemprov Sulsel dapat segera membiayai operasional Teman Bus yang telah beroperasi selama ini.

"Untuk saat ini iya. Tapi ini kan pusat, mereka tetap berharap Pemprov itu mengambil alih. Yang namanya subsidi itu kan ada batas waktunya. Kemudian, ya, itu, mau supaya Pemprov untuk pengambilalihan ke depan," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Kemenhub menyetop operasional Teman Bus koridor 4 rute Kampus Teknik Unhas Gowa-Mal Panakkukang Square dan Teman Bus koridor 3 rute Kampus 2 PNUP-Kampus 2 PIP karena subsidi yang terbatas. Belakangan, pihak Unhas meminta agar koridor 4 tersebut dioperasikan kembali.

"Koridor 4 yang dari Mal Panakukkang ke Kampus Unhas Gowa. Sehingga selama ini, koridor tersebut itu sangat bermanfaat. Sangat berguna, sangat menguntungkan bagi civitas akademika Unhas. Terutama dari mahasiswa, staf bahkan dosen-dosen juga," ujar Wakil Rektor Unhas Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof Dr Eng Adi Maulana kepada detikSulsel, Kamis (25/1).

Dia menambahkan berdasarkan data yang dimiliki Unhas, penumpang Teman Bus untuk koridor 4 di rentang waktu jam kerja mencapai jumlah yang signifikan. Dengan dasar itu lah, kata dia, Unhas mengajukan permintaan ini kepada Kemenhub.

Adi mengatakan kehadiran Teman Bus sangat membantu pada koridor tersebut bagi civitas akademik Unhas. Apalagi banyak diantara mereka masih berdomisili di Makassar, sementara Kampus Fakultas Teknik Unhas berada di Kabupaten Gowa.

"Seperti kita ketahui, koridor 4 ini menuju Kampus Unhas Gowa kalau kita tidak punya kendaraan umum itu kan sulit. Kita harus nyambung-nyambung angkutan umum (pete-pete). Nah, kalau dengan ini, itu akan sangat membantu sekali. Terutama masyarakat di Kampus Unhas Gowa yang masih berdomisili di Makassar," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads