"Yang sudah fiks PDIP, saya sudah punya modal sendiri. Insyaallah dalam waktu dekat ini nanti akan terlihat koalisinya," ujar Danny kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Danny pun mengaku optimis bisa menang meski akan berhadapan dengan paslon Sudirman-Fatmawati nantinya. Di sisi lain, dia tetap menghargai menyatunya NasDem dengan kubu Andi Sudirman.
"Ya harus optimis lah, harus optimis, optimis itu tidak ada ukurannya. Kita hargai tapi kan ada kekuatan lain, langit ini banyak, bukan 1 langit, ada 7 langit," katanya.
Justru, kata Danny, Pilgub makin menarik dengan mengerucutnya bakal pasangan Andi Sudirman-Fatma. Dia mengaku lebih bersemangat menatap Pilgub Sulsel.
"Justru ini menarik, justru saya lebih semangat lagi," katanya.
"Saya dengan siapa pun saya siap. Kapan saya tidak siap," kata Danny saat ditanya kesiapannya berhadapan dengan Andi Sudirman.
Danny juga menyinggung soal restu pemerintah pusat sebelum memutuskan ikut bertarung di Pilgub Sulsel. Pasalnya, Sulsel merupakan penopang utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Kalau saya prinsipnya adalah menjadi Gubernur Sulsel yang menjadi penopang utama IKN itu harus didukung oleh pemerintah pusat. Tanpa dukungan pemerintah pusat saya kira tidak usah kita maju, itu intinya," jelasnya.
(hmw/asm)