31 Mahasiswa Pelaku Bentrok di UNM Makassar Dipulangkan, 2 Lainnya Ditahan

31 Mahasiswa Pelaku Bentrok di UNM Makassar Dipulangkan, 2 Lainnya Ditahan

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Minggu, 26 Mei 2024 08:30 WIB
Polisi mengamankan 33 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang terlibat bentrok.
Foto: Polisi mengamankan 33 mahasiswa UNM yang terlibat bentrok. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Polisi sempat mengamankan 33 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar usai diduga terlibat bentrokan di kampus. Sebanyak 31 diantaranya telah dipulangkan polisi, sementara dua lainnya tetap ditahan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan ke-31 mahasiswa itu dipulankan setelah menjalani pemeriksaan. Sementara 2 mahasiswa yang ditahan lantaran kedapatan membawa senjata tajam.

"Yang diproses lanjut 2 orang, yang bawa busur," kata Kompol Devi kepada detikSulsel, Minggu (26/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Bentrokan di UNM Makassar

Bentrokan tersebut dilaporkan melibatkan sejumlah mahasiswa Fakultas dengan mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Sastra. Bentrokan pecah di Kampus UNM, Kelurahan Parang Tambung, Makassar pada Jumat (24/5) sekitar pukul 03.00 Wita.

Kedua kubu saling serang menggunakan batu dan kayu. Polisi yang turun ke lokasi mengamankan 33 orang mahasiswa dan dua busur panah.

ADVERTISEMENT

"Jadi saat kejadian kami dikontek Polres dan Polsek Tamalate mendatangi TKP kemudian didapati bahwa ada yang melakukan saling serang baik dengan batu dan kayu," kata Kompol Devi, Jumat (24/5).

Devi menjelaskan bentrokan ini terjadi karena ketersinggungan. Diduga mahasiswa dari Fakultas Teknik menggeber motor di depan gerbang Fakultas Bahasa dan Sastra.

"Saat kami interogasi bahwa pada awalnya mereka mendengar ada geber-geber motor di depan mereka kemudian tersinggung dan terjadi saling serang, itu kejadiannya jam 3 subuh," katanya.

"Pengakuan dari Fakultas Teknik di depan gerbang Fakultas Bahasa," tambah Devi.




(hmw/hmw)

Hide Ads