Pengamat Bicara Manajemen SDA Kala Danny Pomanto Hadiri KTT WWF ke-10 di Bali

Pengamat Bicara Manajemen SDA Kala Danny Pomanto Hadiri KTT WWF ke-10 di Bali

Ahmad Nurfajri - detikSulsel
Selasa, 21 Mei 2024 15:00 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Presiden Jokowi.
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Presiden Jokowi. (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Makassar -

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Ibnu Hajar Yusuf berbicara soal manajemen sumber daya air (SDA) terkait Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Denpasar, Bali. Ibnu Hajar menilai Danny menunjukkan kemampuannya dalam manajemen SDA di Kota Makassar.

"Danny telah menunjukkan kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Kota Makassar, seperti peningkatan infrastruktur dan manajemen air yang lebih baik," kata Ibnu Hajar kepada detikSulsel, Selasa (21/5/2024).

Ibnu Hajar mengatakan kehadiran Danny pada forum kancah internasional itu menjadi bukti wujud kemampuannya dalam memimpin Kota Daeng. Dia menyinggung Kota Makassar yang juga dikenal dengan Waterfront City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan manajemen sumber daya air, pengalaman Danny dalam menerapkan kebijakan berkelanjutan di Makassar menjadi aset berharga bagi Sulsel yang juga menghadapi tantangan serupa," ucapnya.

Dia menambahkan, kedatangan Danny pada forum yang diprakarsai oleh World Water Council (WWC) ini mendapat sorotan dari khalayak publik. Pasalnya, Danny merupakan satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang khusus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

"Kehadiran Danny dalam forum bergengsi yang diprakarsai oleh WWC ini menjadi perhatian, mengingat ia adalah satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang oleh Presiden Joko Widodo. Pengakuan ini bukan hanya datang dari tingkat daerah, tetapi juga dari pemerintah pusat," jelasnya.

Di sisi lain, dia menilai kecakapan milik Danny itu layak untuk diterapkan pada tingkat pemerintahan yang lebih tinggi lagi. Ibnu Hajar mengatakan kemampuan Danny untuk menerapkan strategi pembangunan yang efektif menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan daerah.

"Kemampuannya ini akan sangat relevan untuk diterapkan di tingkat provinsi. Pengalaman Danny sebagai Wali Kota Makassar telah memberi pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan dinamika masyarakat Sulawesi Selatan Kepemimpinannya telah terbukti melalui berbagai proyek pembangunan dan inovasi kebijakan," paparnya.

"Rekam jejak Danny dalam mendorong kemajuan di Makassar dapat diterjemahkan menjadi visi pembangunan untuk seluruh provinsi. Kemampuannya untuk menerapkan strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan daerah yang dipimpinnya," lanjut Ibnu Hajar.

Diketahui, forum yang diprakarsai WWC ini menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah yang kegiatannya dipusatkan di Denpasar, Bali pada 18-25 Mei 2024. Danny diundang secara khusus untuk menjamu para delegasi dari berbagai negara peserta WWF 2024 di Festival Park Garuda Wisnu Kencana, Minggu (19/5) malam.

Undangan menghadiri KTT WWF ini membuktikan tekad menjadikan Makassar Kota Dunia dan Makassar sebagai Center of Indonesia yang kian dilirik dunia.

"Ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kota Makassar karena tidak banyak yang bisa mendapatkan kesempatan ini," ungkap Danny dalam keterangannya, Minggu (19/5).

Ada 15 anggota perwakilan terpilih delegasi United Cities and Local Government Asia-Pacific (UCLG-Aspac) untuk World Water Forum ke-10 di Bali. Empat di antaranya berasal dari Indonesia, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Sekjen UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi, dan Eksekutif Asisten UCLG ASPAC Aldrin Chandra Rusdiyanto.

Perwakilan Indonesia akan bergabung dengan Ugur Ibrahim Altay Mayor and President of UCLG, Wali Kota Karatay Hasan Klca dari Turki, dan Wali Kota Kumamoto Kazufumi Onishi dari Jepang, serta beberapa perwakilanlainnya.




(hmw/ata)

Hide Ads