Oknum pengantar jenazah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga kembali berbuat ulah dengan melakukan pemukulan terhadap pengendara. Polisi kini mendalami dugaan penganiayaan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady turut membenarkan informasi dugaan penganiayaan yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan atau depan Universitas Hasanuddin (Unhas) tersebut. Dia menyebut pihaknya sempat turun tangan ke lokasi.
"Kemarin sore kita sempat tanya-tanya (di lokasi) dia bilang sebentar sekali ji pak, baru pergi mi," ujar Iptu Jeriady kepada detikSulsel, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pihaknya sejauh ini hanya mengantongi rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian. Tapi dia mengatakan rekaman CCTV tersebut tak cukup mengungkap kronologi kejadian.
"Belum (jelas kronologinya) karena cuma CCTV toh, kurang jelas juga itu," katanya.
Dalam video beredar, tampak suasana keramaian di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar. Terlihat juga iring-iringan pengantar jenazah di badan jalan.
Selanjutnya sorot kamera warga memperlihatkan sejumlah pria diduga pengantar jenazah berada di sisi kiri jalan. Terlihat pula seorang pria berpakaian loreng sedang meminta para pria untuk pergi dari lokasi.
"Terjadi pemukulan pengguna jalan oleh pengantar jenazah di depan pintu 2 Unhas, untung ada kelompok TNI yang sedang jogging langsung melerai," demikian narasi unggahanvideoberedar.
(hmw/ata)