Staf Ahli Pemkot Makassar Irwan Adnan Maju Pilwalkot, Klaim Dapat Restu Danny

Staf Ahli Pemkot Makassar Irwan Adnan Maju Pilwalkot, Klaim Dapat Restu Danny

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 13 Mei 2024 16:00 WIB
Staf Ahli Pemkot Makassar, Irwan Adnan.
Foto: Staf Ahli Pemkot Makassar, Irwan Adnan. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Makassar Irwan Adnan menyatakan niatnya untuk maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Irwan mengklaim sudah mendapat restu dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

"Kita bismillah toh. Insyaallah kita juga mau maju (Pilwalkot Makassar 2024)," kata Irwan Adnan kepada detikSulsel, Senin (13/5/2024).

Irwan mengaku sudah mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota (Cawalkot) Makassar mulai dari Demokrat, Hanura, dan PAN. Dia menegaskan akan ikut serta merebutkan rekomendasi partai yang membuka penjaringan di Pilwalkot Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru 3 (parpol mengambil formulir penjaringan) itu. Rencananya, selanjutnya kita memang mau ngambil di PKB dan partai lain lagi. Tapi tetap kami komunikasikan dulu dengan teman-teman di tim," tuturnya.

Irwan mengatakan sudah lebih dulu menyampaikan niatannya bertarung di Pilwalkot ke Danny Pomanto. Dia bersyukur pimpinannya di Pemkot Makassar itu mendukung rencananya untuk berkarier di politik.

ADVERTISEMENT

"Saya kan sebagai ASN, saya kan bawahannya Pak Wali, masa saya tidak ngomong dulu dengan atasan saya. Alhamdulillah, saya menganggap Pak Wali itu, sosok yang luar biasa. Dia memberikan kesempatan kepada kita, bahkan memberikan peluang, petunjuk-petunjuk seperti apa," ujar Irwan.

"Jadi welcome lah beliau. Saya juga menyampaikan ke beliau, kalau misalnya jalannya ini bagus Pak, saya akan maju terus. Tapi kalau misalnya gak, saya akan kembali ke laptop, ikut perintah," sambungnya.

Dia juga menegaskan siap untuk mengundurkan diri sebagai ASN kelak. Namun Irwan mengakui dirinya masih akan melihat perkembangan politik ke depan, terutama dengan mempertimbangkan elektabilitasnya.

"Jadi kalau nanti misalnya pada saatnya kita harus mundur, ya, bismillah kita mundur. Kalau misalnya semua memenuhi syarat. Elektoral kita seperti apa, bagus, besar, ya, kita bismillah untuk mundur. Iya haruslah. Harus konsisten," tegasnya.

Irwan membeberkan, keinginannya maju di Pilwalkot Makassar juga tergantung dari hasil survei. Dia mengaku realistis untuk menyatakan sikap maju sebagai bakal Cawalkot Makassar.

"Kalau memang misalnya bagus, masyarakat suka, ya iya kita maju. Jadi tetap menunggu dan melihat kondisi nanti seperti apa. Tapi tentu kita tidak bisa apa-apa kalau kita tidak mulai," beber Irwan.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads