Jalan Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kondisinya kian memprihatinkan dengan banyaknya lubang yang membahayakan pengendara. Pemprov Sulsel didesak untuk segera memperbaiki jalanan tersebut.
Desakan itu kian mencuat setelah seorang selebgram Makassar bernama M Arfan (31) alias Brocilk mengalami kecelakaan usai motornya menginjak lubang di Jalan Hertasning, tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Grestelina pada Sabtu (11/5) pukul 02.30 Wita.
Selain Arfan, sebelumnya sudah banyak pengendara yang turut menjadi korban. Ketua Komisi D DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi alias Cicu mengatakan kondisi Jalan Hertasning memang sangat memprihatinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama Komisi D kami mendesak PU Bina Marga Sulsel untuk memberikan atensi Jalan Hertasning yang sudah banyak menelan korban," tegas Cicu dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).
Cicu juga meminta agar Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) tidak abai terhadap kondisi jalan yang sudah berlubang di sana-sini dan menelan banyak korban. Apalagi, kata dia, intensitas pengendara yang melintasi jalan tersebut sangat tinggi.
"Sangat berharap tidak lagi abai dalam hal ini karena sangat merugikan masyarakat Sulsel apalagi sampai menelan korban karena kerusakan jalan," bebernya.
Dia menambahkan, seharusnya Dinas BMBK menaruh perhatian khusus terkait kondisi ruas jalan itu. Pasalnya, ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Sulsel.
"Padahal Jalan Hertasning adalah aset Pemprov yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel karena untuk kepentingan masyarakat yang paling utama," sebutnya.
Di sisi lain, dia mengaku sudah pernah meminta Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran perbaikan Jalan Hertasning Makassar di APBD 2024. Namun Pemprov Sulsel tidak mengakomodir dengan alasan anggaran terbatas.
"Kami selalu minta bahwa jalanan yang menjadi tupoksi Provinsi harus diperbaiki karena sudah mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat," jelasnya.
Polantas Makassar Soroti Jalan Hertasning Rusak Parah
Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polrestabes Makassar juga menyoroti kondisi Jalan Hertasning yang rusak parah. Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengaku menerima banyak laporan lakalantas karena jalan yang rusak.
"Ya (banyak laporan lakalantas karena jalan rusak). Coba kita UP dulu Balai Jalan Provinsi atau (Dinas) Pekerjaan Umum," ujar Kompol Mamat, Minggu (12/5).
Dia menyebut kerusakan Jalan Hertasning itu memang sangat memprihatinkan. Bahkan, kata dia, penanganan ruas jalan tersebut masih menggunakan paving block.
"Hancur jalan di sana. Bahkan ada yang pakai paving block," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Kronologi Brocilk Kecelakaan di Jalan Hertasning
Mamat mengatakan, kecelakaan yang dialami Brocilk terjadi di depan Rumah Sakit (RS) Grestelina, Jalan Hertasning pada Sabtu (11/5) pukul 02.30 Wita dini hari. Korban mulanya berkendara dan melintas tepat di jalan berlubang.
"Korban bergerak dari arah barat ke timur. Pengemudi menginjak lubang yang ada pada jalan tersebut," urainya.
Akibatnya, kata dia, korban kehilangan kendali dan terjatuh dari kendaraannya. Korban sempat mendapatkan perawatan di RS Grestelina namun akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar.
"Kemudian tidak bisa mengendalikan kendaraanya dan terjatuh yang mengakibatkan korban luka-luka," jelasnya.
"Luka-lukanya, pelipis kanan robek,bahu kanan lecet, lutut kanan lecet, kepala depan memar," lanjut Mamat.
Usulan Perbaikan Jalan Tak Diakomodir
Dinas BMBK Sulsel memberi penjelasan terkait perbaikan Jalan Hertasning yang tidak dianggarkan di APBD 2024. Pihaknya mengaku sudah mengusulkannya namun tidak diakomodir Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulsel.
"Di penyusunan rencana penganggaran yang pernah kita bahas sebelumnya, sudah juga kita persiapkan untuk pengalokasian. Tapi kan ada perubahan-perubahan prioritas dari pimpinan, Pj Gubernur, dan TAPD," kata Kepala Bidang Pembangunan dan Preservasi Jalan Dinas BMBK Sulsel Irawan Dermayasamin, Jumat (10/11).
"Jadi kami mengikut, tergantung dari anggaran yang dikasih ke kami. Mungkin ke Bappeda ki bagus untuk konfirmasi lebih lanjutnya. Kenapa pengalokasian dananya tidak teralokasikan atau di BKAD," lanjut Irawan.
Padahal lanjut dia, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk kelanjutan pembangunan Jalan Hertasning Makassar yang rusak. Namun Irawan tidak merinci nominalnya.
"Saya tidak hafal datanya, agak besar ji itu kemarin. Cuma saya tidak hafal ki berapa. Puluhan miliar ki," ujar Irawan.
Irawan menambahkan anggaran Dinas BMBK Sulsel saat ini hanya terfokus untuk pemeliharaan jalan saja. Meski dia mengaku, masih ada sejumlah jalan dalam kondisi rusak berat yang sebenarnya tidak cukup dengan pemeliharaan.
"Kan pemeliharaan itu sifatnya semua ruas pasti kita pelihara. Cuma penanganannya kan ada yang pembersihan saluran, penambalan lubang," ujarnya.
"Tergantung kondisi ruas-ruas tertentu. Cuma pemeliharaan itu tidak mengatasi kalau rusak berat mi. Karena kan tidak bisa dipelihara," tambah Irawan.