.webp)
Kepala Desa (Kades) Kajaolalido, Kecamatan Barebbo, Kabupate Bone, Muhammad Rusli (54) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rusli diduga meninggal akibat kelelahan usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) bersama seluruh kades.
"Korban atas nama Muhammad Rusli. Umur diperkirakan sekitar 54 Tahun. Pekerjaan (sebagai) Kepala Desa Kajaolalido, Kecamatan Barobbo, Kabupaten Bone," kata Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam kepada detikSulsel, Jumat (10/5/2024).
Mustari mengatakan, mayat Rusli ditemukan di salah satu kamar di Hotel Four Points Makassar pada Kamis (9/5) sekitar 16.00 Wita. Dia menyebut, Rusli sedang mengikuti acara yang dihadiri oleh seluruh kepala desa dari Kabupaten Bone di hotel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ikut kegiatan Bimtek (bersama seluruh kades dari Bone). Beliau, jadi pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 Wita ditemukan mayat di kamar 8012 Hotel Four Points," bebernya.
Dia menjelaskan, korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan. Sebab, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan dari tim Dokpol tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban.
"Dari hasil pemeriksaan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga meninggal akibat kelelahan," ungkapnya.
Mustari menyebut pihaknya sempat meminta izin kepada pihak keluarga untuk melakukan visum dan autopsi terhadap jenazah korban. Namun, pihak keluarga menolak dan meminta agar mayat korban dipulangkan ke kampung halaman di Bone.
"Sehingga dari pihak saya sebagai Kapolsek berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan visum dan autopsi. Tapi dari pihak keluarga menolak untuk visum dan autopsi. Sehingga dari keluarga korban meminta untuk dipulangkan," sebutnya.
Dia mengatakan jenazah korban pun telah dipulangkan sejak tadi malam, Kamis (9/5) sekitar pukul 20.00 Wita. Jenazah Rusli dijadwalkan akan dimakamkan hari ini.
"Sehingga kami lakukan penyerahan jenazah, termasuk penyerahan barang-barang kepada pihak keluarga. Tadi malam sekitar jam 20.00 dibawa ke Bone. Rencana hari ini sudah disemayamkan di Bone, siang ini," tutup Mustari.
(ata/sar)
