Keluarga Manusia Silver Diduga Penyerang Satpol PP Makassar Dipolisikan

Keluarga Manusia Silver Diduga Penyerang Satpol PP Makassar Dipolisikan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 08 Mei 2024 10:13 WIB
Keluarga manusia silver di Makassar menyerang Satpol PP saat hendak diamankan.
Foto: Keluarga manusia silver di Makassar menyerang Satpol PP saat hendak diamankan. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Keluarga manusia silver yang diduga menyerang anggota Satpol PP Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat razia dilaporkan ke polisi. Penyerangan tersebut mengakibatkan personel yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang itu mengalami luka pukul di bagian wajah dan dicakar di bagian pipi.

"Saya instruksikan ke anggota untuk visum dan sudah ada. Laporannya juga sudah ada di Polsek Makassar," kata Plt Kepala Dinsos Andi Pangerang Nur Akbar kepada detikSulsel, Selasa (7/5/2024) malam tadi.

Akbar berharap aparat kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut. Hasil visum anggota Satpol PP Makassar juga sudah disertakan sebagai bukti dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pelaku) seperti mencakar dan memukul. Karena dalam visum ada bekas cakaran dan pukulan. Di bagian pipi saya lihat," tuturnya.

Akbar menuturkan, korban juga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Kini pihaknya menunggu perkembangan penyelidikan aparat kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Nah kita tunggu koordinasinya Polsek Makassar bagaimana. Sudah di BAP juga anggota kemarin. Hasil visum juga sudah kita serahkan," tuturnya.

Dia pun menyayangkan adanya kejadian itu karena anggota Satpol PP Makassar saat itu hendak memberikan pemahaman kepada manusia silver. Anak jalanan yang terjaring razia hendak dibina di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RTPC).

"Yang kami sayangkan, pada kejadian itu, Satpol PP kami yang perempuan itu kena benturan fisik. Sebenarnya kami sudah jelaskan, anggota sudah jelaskan bahwa nanti ibu bisa ke RPTC Dinsos untuk mengurus. Tapi mereka tidak mau mengerti. Bahkan melakukan tindakan kekerasan," ucap Akbar.

Sebelumnya diberitakan, insiden itu terjadi di perempatan Jalan Sungai Saddang dan Jalan Veteran pada Minggu (5/5) sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu anggota Satpol PP hendak mengamankan 3 orang anak manusia silver di lokasi tersebut.

"Kebetulan manusia silver ini anak perempuan, maka Satpol PP perempuan yang tangani. Kalau anak-anaknya sih nda melawan. Cuma ya berteriak-berteriak. Pada saat itu datanglah ibu-ibu ini yang mengaku orang tuanya," kata Akbar.

Dia menyebut, anggota Satpol PP saat itu dikerumuni warga. Namun Akbar menuturkan, hanya ada satu orang yang terlihat jelas melakukan aksi pemukulan sebagaimana dalam rekaman video beredar.

"Kalau dilihat di video itu lebih dari satu orang. Tapi yang paling kelihatan ada ibu-ibu memang itu. Yang menarik jilbabnya ini anggota. Terus seperti mencakar dan memukul," tuturnya.




(sar/nvl)

Hide Ads