.webp)
Polisi mengamankan satu orang mahasiswa saat demo Hari Buruh atau May Day di Kota Makassar tepatnya di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Mahasiswa tersebut diduga memprovokasi massa aksi dengan mencoba membakar ban.
"Itu dari organisasi kemahasiswaan tadi (coba bakar ban)," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan di Fly Over Makassar, Rabu (1/5/2024).
Ngajib mengatakan mahasiswa tersebut hendak membakar ban di depan Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo sekitar pukul 16.06 Wita. Akibatnya aparat dan mahasiswa sempat terlibat cekcok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian ada yang mencoba untuk membakar ban itu yang memprovokasi tadi. Kita sudah lakukan interogasi," katanya.
Ngajib mengungkap dari hasil interogasi, mahasiswa tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Mahasiswa tersebut lalu dibebaskan kemudian membubarkan diri bersama massa lainnya.
"Setelah kita amankan, alhamdulillah kita interogasi, komunikasikan dengan baik. Alhamdulillah dia berjanji tidak akan mengulangi apa yang dia lakukan. Sudah kita kembalikan juga," paparnya.
Diketahui, sejumlah aliansi buruh dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik di Makassar. Seperti di depan Kantor DPRD Sulsel, Fly Over, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan Perintis Kemerdekaan depan pintu 1 Universitas Hasanuddin (Unhas).
(hsr/hsr)
