Dicegah Bakar Ban, Mahasiswa Demo Hari Buruh di Makassar Cekcok dengan Polisi

Dicegah Bakar Ban, Mahasiswa Demo Hari Buruh di Makassar Cekcok dengan Polisi

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Rabu, 01 Mei 2024 13:50 WIB
Mahasiswa dan polisi terlibat saling tarik ban saat demo  Hari Buruh di Makassar. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel
Foto: Mahasiswa dan polisi terlibat saling tarik ban saat demo Hari Buruh di Makassar. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel
Makassar -

Mahasiswa yang menggelar demo Hari Buruh di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat cekcok dengan polisi. Insiden itu bermula saat polisi mencegah massa membakar ban di badan jalan.

Pantauan detikSulsel di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (1/5/2024), mahasiswa awalnya memblokade Jalan Sultan Alauddin arah Kabupaten Gowa menggunakan sebuah truk. Selanjutnya mahasiswa melakukan orasi di atas truk.

Belakangan sejumlah mahasiswa berusaha membakar ban. Polisi yang melihat hal tersebut sontak masuk ke barisan mahasiswa dan melakukan pembicaraan secara persuasif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun mahasiswa tampaknya kekeh hendak membakar ban sehingga polisi berusaha merebut ban tersebut. Akibatnya, aksi saling tarik ban antara kelompok mahasiswa dan aparat kepolisian tak terhindarkan.

"Polisi memprovokasi," teriak mahasiswa di lokasi.

ADVERTISEMENT

Tak berselang lama, polisi tampak mengalah dan mundur dari barisan massa. Setelah polisi mundur, mahasiswa melanjutkan aksinya dengan melakukan bakar ban di lokasi.

Mahasiswa  demo Hari Buruh tetap membakar ban di badan Jalan Sultan Alauddin, Makassar, meski polisi sempat melarang. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulselMahasiswa demo Hari Buruh tetap membakar ban di badan Jalan Sultan Alauddin, Makassar, meski polisi sempat melarang. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel

Sementara itu, arus lalu lintas (lalin) yang awalnya masih tampak normal mulai tersendat dari arah Gowa ke Jalan AP Pettarani. Sementara untuk arah sebaliknya, polisi meminta pengendara melewati area jejeran ruko sebagai jalur alternatif.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads