Massa demo hari buruh mulai memadati depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi lalu lintas (polantas) memberlakukan contraflow untuk mencegah kemacetan lalu lintas (lalin).
Pantauan detikSulsel di lokasi, Rabu (1/5/2024), massa aksi menutup penuh Jalan Urip Sumoharjo menuju Jalan Perintis Kemerdekaan. Massa aksi memarkir kendaraannya di tengah jalan sehingga tak ada satu pun kendaraan yang dapat melintas di depan DPRD Sulsel.
Massa aksi juga menutup jalan menggunakan mobil truk tronton. Mobil truk itu diparkir tepat di depan pintu gerbang DPRD Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa aksi juga terlihat membawa alat peraga yang berisi tuntutan-tuntutan mereka. Misalnya menuntut agar upah dinaikkan.
"Apa yang kami lakukan hari ini, bukan karena kita pro dengan calon pemimpin di masa depan. Kita bakar petaka sebagai pengingat bagi penguasa di negeri ini," ujar sang orator.
Massa aksi lalu kemudian menyanyikan lagu Darah Juang. Mereka terlihat mengelilingi spanduk yang dibakar dan terus menyenandungkan lagu Darah Juang.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalin untuk sementara. Pasalnya, massa aksi menutup penuh Jalan Urip Sumoharjo menuju Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Terpaksa kita lalukan contraflow ini karena bertumpuk di Rumah Sakit Primaya. Jadi kendaraan dari sana kita gunakan satu jalur dari atas Fly Over," kata Mamat kepada detikSulsel di lokasi.
Mamat membujuk agar massa aksi membuka satu jalur dari arah Rumah Sakit Primaya. Sehingga kendaraan pun dapat melintas.
"Ini kita bujuk supaya bisa dibuka satu jalur,"paparnya.
(hmw/ata)