Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto diteriaki warga saat tiba di lokasi nonton bareng (nobar) Indonesia Vs Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 di di Tugu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Warga berteriak meminta stadion kepada Danny.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (29/4/2024), Danny tiba di lokasi mengenakan jersey Timnas Indonesia berwarna merah dengan nomor punggung 8 sekitar pukul 21.43 Wita. Warga yang melihat Danny pun semringah dan menyambutnya dengan hangat.
Mereka mengikuti Danny berjalan hingga naik ke atas podium. Kala itu, warga pun beramai-ramai berteriak meminta stadion kepada Danny. Hal itu lantas menarik perhatian Danny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Wali, stadion. Kita butuh stadion Pak Wali," seru masyarakat.
![]() |
Seruan itu kemudian disambut oleh masyarakat lainnya. Mereka meneriakkan kata stadion dengan nada menyanyikan yel-yel.
"Stadion, stadion, stadion," teriak masyarakat secara bersama.
Mendengar hal itu, Danny lantas menimpali permintaan mereka. Dia menyebut pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang sedang diurus oleh Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Mohon doa ta'. Pembangunan stadion sedang diupayakan oleh lintas sektor. Saya dan Pak Gubernur berusaha untuk mewujudkan stadion di Makassar. Apalagi ini diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo," kata Danny.
Diketahui, Pemkot Makassar memfasilitasi nobar untuk masyarakat menyaksikan Timnas Indonesia melawan Timnas Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam ini. Pemkot Makassar juga menyiapkan titik parkir gratis di lokasi.
Sementara terkait progres pembangunan stadion di Sudiang, Danny sebelumnya sudah menyurati pemerintah pusat agar kapasitas stadion itu dibangun dengan daya tampung 50.000 penonton. Pj Gubernur Sulsel juga bersurat dengan permintaan yang sama.
"(Kapasitas stadion yang direkomendasikan) 30 ribu. Saya menulis kemarin, provinsi (juga). Kebetulan saya ditugaskan Bapak Gubernur untuk sama-sama saling bantu menulis surat. Kita minta 50 ribu (penonton)," kata Danny kepada wartawan di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (16/4).
Danny menyebut, rencana pembangunan stadion di Sudiang bak Stadion Manahan Solo itu tidak setara. Pasalnya, kata dia, Stadion Manahan Solo punya banyak stadion pendukung di sekitarnya.
"Alasannya adalah begini, logikanya kita sama dengan Manahan Solo, Manahan Solo itu stadion yang ada stadion lain yang support. Ada stadion di Jogja, ada di Semarang, ada stadion-stadion lain di kabupaten/kota," paparnya.
(sar/hmw)