Pemprov Akan Koordinasi Pembangunan Stadion Sudiang dengan Otoritas Bandara

Pemprov Akan Koordinasi Pembangunan Stadion Sudiang dengan Otoritas Bandara

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 26 Apr 2024 13:38 WIB
Desain perencanaan akses dan lokasi stadion di kawasan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Foto: Tampilan titik lokasi stadion di kawasan GOR Sudiang Makassar yang berdekatan dengan KKOP Bandara Sultan Hasanuddin. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) akan bertemu Otoritas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk membahas lokasi pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang yang berdekatan dengan bandara. Rencana itu mengemuka usai tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau lokasi proyek tersebut.

"Itu kami bahas juga kemarin (soal lokasi proyek stadion berdekatan dengan bandara). Kami sementara rapat dengan Dishub," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman kepada detikSulsel, Jumat (26/4/2024).

Suherman belum merinci kapan pertemuan dengan otoritas bandara akan berlangsung. Dia mengatakan rencana ini bagian dari memastikan kelancaran pembangunan stadion tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan rapat juga nanti dengan Dishub bersama pihak bandara. Itu semua yang akan kita bicarakan, dimana titik letaknya," bebernya.

Dia menuturkan Pemprov Sulsel memiliki lahan seluas 74 hektare di kawasan GOR Sudiang, namun hanya 20 hektare di antaranya yang digunakan untuk pembangunan stadion. Lokasi proyek itu kata Suherman, akan menyesuaikan dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).

ADVERTISEMENT

"Kan kita punya lahan 74 hektare. Artinya, kalau dilihat titiknya misalnya, dia punya jalur pesawat. Kan bisa bergeser sedikit. Itu kita menghindar. Kita punya lahan di sini besar. Kita lihat, tinggal kondisikan," imbuhnya.

"Tergantung dengan Dishub dan pihak bandara, dan PUPR. Yang jelas kami Dispora menyiapkan lahan dan memperlihatkan ini lahan kami. Semua akan dibahas, tidak mungkin kita diamkan," lanjut Suherman.

Namun Suherman berharap masyarakat tidak khawatir dengan rencana pembangunan stadion tersebut. Dia memastikan pemerintah bersama stakeholder terkait akan melancarkan proyek itu.

"Masyarakat mohon doanya. Kita berkeras dibangun dulu ini stadion. Masa 74 hektare tidak bisa dicarikan tempatnya, pasti ada," tegas Suherman.

Diketahui, tim dari Kementerian PUPR telah melakukan peninjauan lokasi pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang pada Kamis (25/4). Kunjungan itu sekaligus memastikan kesiapan dokumen administrasi proyek.

"Peninjauan lokasi pembangunan stadion. Terus pengecekan administrasi, masalah amdal, amdal lalin. Mereka secara administrasi mau mengetahui sejauh mana juga prosesnya," kata Suherman.

Bahtiar-Danny Pastikan Tak Ganggu Penerbangan

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memastikan stadion di Sudiang akan dibangun tahun ini. Dia menegaskan lokasi pembangunan stadion di Sudiang tidak mengganggu penerbangan usai meninjau langsung lokasinya.

"Jadi kalau belum ke lapangannya, itu bicaranya bisa beda pandangannya. Saya sudah tiga kali. Sudah berdiri di tengah sawah di belakang itu yang dilewati pesawat. Jauh sekali dari jalur pesawat," kata Bahtiar kepada wartawan Bahtiar, Senin (26/2).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga menegaskan pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang tak melanggar standar KKOP. Danny memastikan standar KKOP itu telah dicek kepada pihak otoritas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

"Stadion saya bilang, kami sudah mencoba stadion utama Senayan kita masukkan ke stadion Sudiang itu bisa, dan tidak melanggar KKOP. Sudah dicek oleh Pangkoopsau di otoritas bandara," ujar Danny, Jumat (1/3).

Danny menegaskan jalur penerbangan pesawat sangat aman meski stadion di kawasan tersebut akan berdiri kokoh di atas lahan seluas 20 hektare. Apalagi, kata dia, area pembangunan proyek itu tidak bersinggungan dengan KKOP, baik dari sisi ruang dan ketinggiannya.

"Setelah kita lihat KKOP-nya, itu tidak bersinggungan dengan KKOP. Baik bersinggungan ruang dengan bersinggungan tinggi. Jadi relatif aman," jelasnya.




(sar/nvl)

Hide Ads