Emak-emak di Makassar Ancam Parang Penagih Utang, Polisi Beri Edukasi

Emak-emak di Makassar Ancam Parang Penagih Utang, Polisi Beri Edukasi

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Kamis, 25 Apr 2024 19:07 WIB
Emak-emak di Makassar ancam parang penagih utang. Dokumen Istimewa
Foto: Emak-emak di Makassar ancam parang penagih utang. Dokumen Istimewa
Makassar -

Viral di media sosial seorang emak-emak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) marah-marah sambil mengancam seorang penagih utang menggunakan parang. Polisi mengatakan tak ada laporan polisi soal insiden itu, tapi pihaknya memberikan edukasi ke emak-emak tersebut untuk tidak melakukan tindak pidana.

"Bhabinkatibmas yang bertindak kepada warga yang bersangkutan agar tidak mengulangi, agar ia tidak mengeluarkan senjata tajam lagi," ujar Kapolsek Tallo Kompol Ismail kepada detikSulsel, Kamis (25/4/2024).

Kompol Ismail mengatakan aksi emak-emak mengancam warga parang itu terjadi di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (15/4). Emak-emak yang tak disebutkan idenitasnya itu diketahui pernah meminjam uang dari koperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang tahu ditagih (utangnya) berapa. Uang koperasi dia pinjam," tambah Ismail.

Kepada polisi, emak-emak tersebut mengatakan peristiwa penagih utang datang bersamaan dengan kondisi orang tuanya yang sedang kritis. Hal itulah yang membuat emak-emak tersebut tersulut emosi.

ADVERTISEMENT

"Pas penagih utang datang ke rumahnya, itu bertepatan dengan orang tua korban yang lagi sekarat. Mungkin caranya menagih agak kasar sehingga menimbulkan emosi dia," imbuhnya.

Kendati demikian, Ismail memastikan emak-emak itu tak sampai membacok penagih utang. Keduanya hanya terlibat cekcok.

"Tidak ada korban, tidak ada yang dilukai. Hanya perang mulut," katanya.

Dalam video beredar, emak-emak tersebut marah dengan volume suara meninggi saat berhadapan dengan penagih utang. Sambil marah-marah, ia juga memegang parang saat ditagih utang.

"Jangko begitu kah tunggumi bagiannya suamiku. Tidak kusuka ki karena memaksa. Memaksa-memaksa terus," ujar emak-emak dalam video tersebut.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads