Penipu Catut Nama Walkot Makassar di Medsos, Modus Tawarkan Bantuan

Penipu Catut Nama Walkot Makassar di Medsos, Modus Tawarkan Bantuan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 19 Apr 2024 19:08 WIB
Akun palsu yang mencatut nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Foto: Akun palsu yang mencatut nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Nama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dicatut oleh oknum tak bertanggungjawab melalui akun palsu di Facebook. Akun palsu tersebut mencoba melakukan penipuan dengan modus menawarkan bantuan kepada masjid dan meminta rekening.

"(Nama Pak Wali Kota dipakai) Akun fake, akun palsu. Pak Wali ada Facebook, tapi dia ada centang birunya, Danny Pomanto. Kalau kita search, itu ada. Justru yang akun fake ini malah nda ketemu kalau dicari," kata Plt Kepala Diskominfo Makassar Ismawaty Nur kepada detikSulsel, Jumat (19/4/2024).

Ismawaty menduga akun palsu itu tidak dapat diakses oleh orang lain secara umum. Pasalnya, akun palsu tersebut tidak terdeteksi saat dicek di mesin penelusuran Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, curiganya saat ini akun itu hanya bisa dilihat oleh, kalau di Facebook itu istilahnya friend. Kan bisa disetting itu orang lain nda bisa lihat, umum nda bisa lihat. Yang bisa lihat itu hanya yang friend. Kategori teman ji saja," bebernya.

Ismawaty mengatakan modus penipuan yang menggunakan nama Danny diterima langsung oleh yang bersangkutan. Dia menyebut, Danny menerima tangkapan layar dari rekannya terkait modus penipuan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ada yang melapor ke Bapak (Danny). Jadi Pak Wali yang meneruskan ke kami untuk ditelusuri dan di-counter. Takutnya sudah tersebar kemana-mana. Jadi kita cepat-cepat buat flyernya. Sebelum sampai ke orang lain, kita sampaikan memang mi bahwa ada yang mencatut," ungkapnya.

Dia menjelaskan, akun palsu tersebut menawarkan bantuan kepada seseorang melalui pesan instan di Messenger Facebook. Pemilik akun tersebut mengaku Danny hendak menyalurkan dana bantuan menggunakan duit pribadi.

"Iya, modus menawarkan bantuan, terus orang kirim nomor rekening. Arahnya ke sana. Orang diarahkan untuk kasih pin. Iya, bantuan ke masjid. Katanya siapa mau bantuan masjid, Bapak katanya punya dana. Untuk dia mau salurkan. Bisanya itu. Pasti pakai jalur resmi," paparnya.

Ismawaty menambahkan, pihaknya telah melaporkan hal ini kepada Polrestabes Makassar. Dia juga sedang berupaya agar akun palsu tersebut diblokir oleh Facebook sebelum merugikan orang lain, dan merusak nama baik Danny serta Pemkot Makassar.

"Sudah juga (melapor ke polisi). Ini lagi kita berkoordinasi. Tetap kami harus melaporkan ke Facebook. Ini berbagai cara supaya ini akun (palsu) bisa diblokir. (Akun palsu ini) Merugikan Pak Wali dan Pemkot Makassar. Karena Wali Kota adalah simbol Kota Makassar," pungkasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads