.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan gedung Makassar Government Center (MGC) nantinya juga bisa digunakan untuk berbagai jenis acara. Salah satunya, bisa dipersewakan untuk menggelar acara pernikahan.
"Ini bisa disewakan, di atas bisa disewakan, di bawah bisa disewakan. Kan orang pelayanan misalnya Catatan Sipil, bisa langsung kawin di sini, di ballroom atau di atas. Bisa langsung menikah. Jadi banyak acara bisa dilaksanakan," ujar Danny kepada wartawan usai mengecek gedung MGC, Selasa (16/4/2024).
Danny pun berencana untuk mengubah status Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang mengelola MGC nantinya. Statusnya akan diusulkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal organisasi dari mulai dari UPT segera diubah jadi BLUD," katanya.
Dia pun berniat melakukan pengadaan barang secara serentak untuk mengisi perabot di dalam gedung pemerintahan baru tersebut. Dengan demikian, dia meminta agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang menempati MGC untuk tidak melakukan pengadaan barang secara individu.
"Khusus perabot saya larang pengadaan satu-satu. Pengadaan bersama semua. Jadi seragam semua. Ada standarisasi," sebutnya.
Sebelumnya, Danny Pomanto mengajak seluruh kepala OPD lingkup Pemkot Makassar untuk meninjau proyek gedung MGC di hari pertama kerja usai cuti Lebaran. Danny pun menargetkan beberapa ruangan di MGC sudah mulai diuji coba pada Mei mendatang.
"Ada berapa ruang saya koreksi tentang fungsinya. Kedua, saya insyaallah yakin bulan 7 sudah selesai semua. Karena kita harapkan bulan 7 diresmikan. Memang ada 3 ruangan yang akan kita coba sistemnya di bulan Mei ini," kata Danny, Selasa (16/4).
Danny mengatakan ruangan yang akan diuji berada di lantai 1 dan 2 MGC. Lantai 1 rencananya akan difungsikan sebagai mal pelayanan publik, dan lantai 2 difungsikan untuk mal UMKM, investasi, dan inovasi.
Dia menyebut, gedung ini akan ditempati oleh OPD yang bersifat utilitas dasar dalam pelayanan publik. Seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, dan lain sebagainya.
(asm/ata)
