Pria Makassar Timbun Jasad Istri di Rumah 3 Kali Menikah, Istri Kedua Hilang

Pria Makassar Timbun Jasad Istri di Rumah 3 Kali Menikah, Istri Kedua Hilang

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 16 Apr 2024 18:46 WIB
Kuasa hukum korban pembunhan di Kandea Makassar, Ahmad Zulfikar.
Foto: Kuasa hukum korban pembunhan di Kandea Makassar, Ahmad Zulfikar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Kuasa hukum korban, Ahmad Zulfikar menyebut pria inisial H (43) yang menimbun jasad istrinya, J (35) dalam rumah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menikah sebanyak tiga kali. Istri kedua H yang belum diketahui identitasnya itu juga disebut menghilang.

"Informasi yang kami himpun dari keluarga korban bahwa sempat ada keluarga dari mantan istri kedua pelaku mencari istri kedua dari pelaku tersebut dan sama juga dengan jawaban yang disampaikan pada keluarga istri ketiga ini bahwa istri pelaku kabur bersama laki-laki lain," ujar Kuasa hukum korban Ahmad Zulfikar kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Ahmad mengaku belum mendapat informasi mendalam terkait kapan istri kedua pelaku yang juga hilang ini dicari oleh keluarganya. Namun dia telah menyampaikan hal ini kepada penyidik Polrestabes Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum bisa pastikan (kapan dicari oleh keluarganya), kami juga baru mendapatkan informasi dari beberapa pihak keluarga korban. Hari ini baru saja kami mengkoordinasikan dengan pihak kepolisian untuk segera mengidentifikasi siapa saja istri pertama, istri kedua yang dimaksud tersebut," ujarnya.

Kata Ahmad, terkait informasi bahwa pelaku telah menikah 3 kali juga sudah diselidiki kepolisian. Namun dia masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian secara utuh.

ADVERTISEMENT

"Kalau menurut penyampaian penyidik, dari istri pertama (pelaku) memiliki 2 orang anak, istri kedua memiliki 1 orang anak, dan istri kedua ini pernah tinggal di rumah ini (tempat korban ditimbun) menurut penyampaian tetangga," kata Ahmad.

Pihaknya mengaku masih akan terus menelusuri dari pihak keluarga korban ihwal kebenaran informasi tersebut. Termasuk terus berkoordinasi dengan kepolisian agar dilakukan identifikasi lebih mendalam untuk mengungkap faktanya.

"Tapi kami baru mau memastikan ke mereka (keluarga korban) di mana dia dapatkan informasi terkait istri kedua itu pernah juga dicari keluarganya dan alasan dari suaminya pergi juga bersama laki-laki lain," katanya.

"Ini yang semenatara kami koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk segera mengidentifikasi dan mengungkap identitas istri pertama dan kedua, alamatnya dan keberadaannya saat ini agar tidak simpang siur," tambah Ahmad.

Sebelumnya diberitakan, warga di Makassar digegerkan oleh penemuan mayat korban yang tinggal tulang belulang ditimbun di dalam rumah di Jalan Kandea 2 Lorong 116 No. 6, Kecamatan Bontoala, Sabtu (14/4). Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib turun langsung di lokasi penemuan mayat untuk melakukan penyelidikan.

"Jadi sekilas saya lihat di rumah ini, itu ada tanah 1 meter dengan halaman belakang. Jadi dengan bangunan sebelah itu ada 1 meter, itu tanah, kemudian ditaruh di situ, cuman ditimbun begitu saja," ungkap Andi Rian kepada wartawan, Minggu (14/4).

Mayat tersebut sudah dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik Polda Sulsel. Polisi juga masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.

"(Kondisi mayat) Sekilas sudah ada kelihatan tulang belulang. Tinggal nanti kita melihat, menguji, apakah itu betul itu tulang manusia. Kemudian kita akan lakukan uji DNA karena keluarganya masih ada," ujar Andi Rian.




(asm/ata)

Hide Ads