.webp)
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel Liberti Sitinjak menyerahkan keputusan remisi ini secara simbolis di Lapangan Lapas Kelas I Makassar, Rabu (10/4). Dia mengatakan remisi dan pengurangan pidana merupakan hadiah negara bagi warga binaan.
"Pemberian remisi ini merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada warga binaan dan anak binaan yang senantiasa selalu berbuat baik, memperbaiki diri, dan Kembali menjadi anggota Masyarakat yang berguna," kata Liberti saat membacakan sambutan Menkumham Yasonna H Laoly dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).
Liberti menyebutkan ada dua jenis remisi yang diserahkan, yakni Remisi Khusus (RK) I pemotongan sebagian dan RK II atau langsung bebas. RK I diberikan kepada 5.917 orang dan RK II diberikan kepada 14 orang.
"Adapun warga binaan yang menerima remisi terdiri dari RK I dan RK II. Di mana terdapat 5.917 warga binaan yang mendapatkan RK I dan 14 warga binaan yang mendapatkan RK II atau pun langsung bebas," sebutnya.
Dia menyebut, remisi yang paling banyak diterima oleh warga binaan di Lapas Kelas I Makassar sebanyak 779 orang. Namun, Liberti tak merinci detail RK yang diberikan kepada mereka.
"Warga binaan terbanyak yang memperoleh remisi berada di Lapas Kelas I Makassar dengan jumlah 779 orang warga binaan," bebernya.
Liberti mengapresiasi pelaksanaan pemberian remisi yang berlangsung di Lapas Makassar itu. Menurutnya, pelayanan di Lapas Makassar berjalan dengan baik.
"Seluruh penghuni Lapas Makassar yang telah menciptakan suasana kondusif selama satu tahun penuh ini. Hal ini menandakan adanya sinergitas antara petugas dan warga binaan yang berjalan dengan sangat baik," katanya.
Dia mengungkapkan total ada 11.159 warga binaan yang tersebar di seluruh rutan dan lapas di Sulsel per April 2024. Dari 11.159 warga binaan, 7.969 orang di antaranya merupakan narapidana dan sisanya tahanan.
"Hingga April 2024 ini jumlah penghuni Lapas dan Rutan se-Sulawesi Selatan sebanyak 11.159 orang dengan rincian 7.969 narapidana dan 3.190 tahanan," ucapnya.
(hsr/asm)
