.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyoroti kinerja Satpol PP Makassar. Danny kesal lantaran Balai Kota Makassar pernah kecurian dan mendapatinya dibiarkan tanpa penjagaan di hari libur.
"Saya pernah datang hari Minggu (ke Balai Kota tapi) tidak ada orang, terbuka semua. Saya jalan keliling, tidak ada orang yang jaga. Satu pun tidak ada," kata Danny kepada wartawan di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (3/4/2024).
Danny menegaskan kondisi tersebut menjadi penilaian tersendiri terkait kinerja Satpol PP Makassar. Menurutnya, kondisi itu juga sangat mengkhawatirkan karena Balai Kota Makassar merupakan aset penting milik negara yang harus dijamin keamanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (jadi penilaian tersendiri terhadap Satpol PP). Saya kan apa saja yang saya temukan, saya sampaikan. Ini kan instalasi penting ini barang," bebernya.
Dia pun menegaskan peristiwa itu tidak boleh terulang kembali. Danny meminta Satpol PP untuk berbenah diri sebagai satuan pengamanan di Kantor Balai Kota Makassar.
"Itu kan tidak boleh. Kita harus punya paradigma keamanan sekarang yang cukup baik," tegasnya.
Danny kemudian mengusulkan agar seluruh pegawai atau pengunjung yang masuk ke Kantor Balai Kota Makassar untuk menggunakan barcode. Dia juga menyebut akan memberlakukan sistem keamanan scan retina.
"Makanya teman-teman itu pakai barcode semua masuk. Jadi semua orang masuk termonitor. (Contoh kasus) Pencurian anu litf kan. (Sistem keamanan scan) Retina juga jadi. Semua, di MGC, termasuk di sini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, spare part lift Balai Kota Makassar dicuri sejak Desember 2023 dan Januari 2024. Danny pun berencana meningkatkan sistem keamanan kantor.
"Saya minta pakai sistem sensor nanti untuk orang masuk. Sistem sensor retina. Orang-orang yang terdaftar baru bisa masuk," ujar Danny Pomanto kepada detikSulsel, Kamis (22/2).
Danny juga bakal melakukan sterilisasi dengan cara menerapkan model satu pintu. Dia mengaku saat ini ada banyak pintu yang tidak terkunci sehingga menjadi peluang bagi orang untuk melakukan pencurian.
"Kemudian saya akan sterilisasi Balai Kota. Dan sistem pengamanan. Kan terlalu terbuka di sana. Ada beberapa tempat pintunya tidak terkunci. Sekarang saya akan sterilisasi dengan model satu pintu," ungkapnya.
(asm/sar)
