DPD Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) menegaskan mendorong Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel Najmuddin untuk maju Pilwalkot Makassar. Gerindra menilai Najmuddin sebagai kader potensial dengan melihat rekam jejaknya yang pernah bertarung di Pileg DPR RI.
"Kenapa kami (dorong) Najmuddin? Dia sudah ada track record pernah nyaleg DPR RI," ujar Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah kepada detikSulsel, Selasa (2/4/2024).
Diketahui Najmuddin merupakan caleg DPR RI Gerindra Dapil Sulsel 1 dengan perolehan 32.636 suara. Dia tidak terpilih ke Senayan usai caleg petahana Azikin Solthan mengumpulkan 54.667 suara. Gerindra di dapil ini hanya mendapat 1 kursi untuk 196.736 suara total partai dan caleg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat pertarungannya (Najmuddin) kemarin cukup luar biasa dan antusias bergerak. Hanya rezeki saja kan, tapi kalau permasalahan semangat dan keseriusan tempurnya kelihatan. Jadi kami menganggap berpotensi," sambungnya.
Harmansyah tidak menampik sejumlah kader diwacanakan maju Pilwalkot Makassar, seperti mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa dan Ketua DPC Gerindra Makassar Eric Horas. Namun keduanya disebut belum menyatakan niatnya secara resmi ke partai.
"Belum ada menyampaikan keinginannya kita baru dengar dari Nurdin Halid sebagai mertuanya Pak Seto, kami menganggap itu sebagai konsolidasi keluarga bukan kepartaian," bebernya.
Di sisi lain, Harmansyah menilai Andi Seto tak mesti harus melapor ke Gerindra Sulsel untuk maju di Pilwalkot. Pasalnya, bisa saja Andi Seto maju sebagai calon dengan diusung partai lain.
"Tidak juga (harus sowan), nanti kalau dibilang sowan dia bilang tidak perlu, kali aja ada partai lain. Kalau sampai hari ini niat untuk maju belum ada disampaikan ke partai ke saya ke sekretaris ketua juga belum. Kan baru Nurdin Halid dan itu wacananya keluar di acara keluarga," jelasnya.
Dia pun enggan menanggapi lebih jauh soal wacana Seto bakal maju di Pilwalkot Makassar. Apalagi, Gerindra masih menganggap Seto adalah kader potensial yang bisa didorong di Pilkada Sinjai untuk periode keduanya.
"Pak Seto ini kami pikir sangat potensial untuk 2 periode di Sinjai, terhitung incumbent lah, potensinya di Sinjai sangat besar sehingga kami belum mendengar seperti apa pertimbangan dan keinginan beliau untuk maju di Makassar," imbuh Harmasyah.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid (NH) mengumumkan mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista sebagai kandidat di Pilwalkot Makassar. Pernyataan Nurdin Halid itu sempat beredar luas di media sosial.
Saat dikonfirmasi terkait dorongannya ke Andi Seto untuk maju di Pilwalkot Makassar, Nurdin Halid enggan berkomentar. "No comment dulu," singkat Nurdin Halid kepada detikSulsel, Senin (1/4).
Sementara Sekretaris DPD II Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir menegaskan, pihaknya mengusung Munafri Arifuddin alias Appi di Pilwalkot Makassar. Ketua DPD II Golkar Makassar itu dinilai tidak perlu diragukan lagi kepemimpinannya.
"Jadi harga mati bagi Golkar Makassar untuk Pak Appi. Saya sebagai pengurus dan cukup senior di Golkar artinya saya mengatakan bahwa Pak Appi calon satu-satunya kita," bebernya.
(ata/sar)