Polisi Ungkap Penyebab Ledakan Picu Kebakaran Gedung Pokphand Makassar

Polisi Ungkap Penyebab Ledakan Picu Kebakaran Gedung Pokphand Makassar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 02 Apr 2024 10:30 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib.
Foto: Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib. (Reinhard/detikSulsel)
Makassar -

Polisi mengungkap dugaan penyebab terjadinya ledakan yang memicu kebakaran dan menewaskan satu pekerja di Gedung PT Pokphand kawasan KIMA, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden ini bermula saat pekerja hendak melakukan pengelasan terhadap cerobong gedung yang mengalami kebocoran.

"Jadi ada satu cerobong ada yang bocor, kemudian dilakukan pengelasan oleh seseorang korban tadi. Inilah penyebab daripada bunyi ledakan dan juga ada percikan api," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Senin (1/4/2024) malam tadi.

Ngajib mengatakan aparat dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalanrea telah turun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Penyidik juga mengambil keterangan dari sejumlah orang di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan insiden tersebut mengakibatkan 14 pekerja lainnya luka-luka. Para pekerja sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Nanti kita akan lakukan pengecekan ke rumah sakit. Kami sampaikan dulu data ada 1 meninggal dunia dan 14 orang luka," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ngajib menyebut pekerja yang meninggal dunia mengalami luka bakar. Luka tersebut diakibatkan dari ledakan dan percikan api.

"Sehingga korban yang meninggal dunia ada luka melepuh bekas luka bakar," ungkap Ngajib.

Dia menambahkan, pihaknya akan meminta bantuan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk menyelidiki kejadian tersebut. Penyidik akan kembali melakukan olah TKP hari ini.

"Untuk proses lebih lanjut kami akan lakukan proses olah TKP besok (hari ini) kita akan bersama tim Labfor dari Polda Sulawesi Selatan kemudian juga olah TKP juga dari tim Identifikasi," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan yang memicu kebakaran di Gedung PT Pokphand itu terjadi di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Senin (1/4) sekitar pukul 14.30 Wita. Ledakan itu berasal dari lantai 8 mesin produksi PT Pokphand.

Menurut keterangan kepala pabrik bernama Huzaimah Tamrin, awalnya dia sedang berada di ruang meeting. Namun tiba-tiba dia mendengar suara ledakan yang getarannya terasa hingga ke ruang meeting.

"Awalnya saksi sedang berada di ruang meeting sementara training semua karyawan produksi lalu terdengar adanya ledakan dan terasa getarannya sampai ruang training," kata Ngajib.

Ngajib mengatakan saksi lantas bergegas ke ruang produksi di lantai 8 untuk mengecek kondisi. Saat itulah saksi melihat kepulan asap tebal dan mengevakuasi satu pekerja yang menjadi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Saksi bersama beberapa karyawan naik ke lantai 8 dan ditemukan banyak kepulan asap dan 1 orang korban ledakan sehingga terhadap korban tersebut langsung dievakuasi ke rumah sakit," bebernya.




(sar/hmw)

Hide Ads