Danny soal Istri Diusung PPP Maju Pilwalkot Makassar: Semua Harus Diuji

Danny soal Istri Diusung PPP Maju Pilwalkot Makassar: Semua Harus Diuji

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 31 Mar 2024 21:05 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel))
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menanggapi soal istrinya, Indira Jusuf Ismail diusung PPP untuk maju Pilwalkot Makassar 2024. Danny menilai dukungan tersebut masih perlu melewati pengujian untuk membuktikan elektabilitas Indira.

"Banyak juga orang bilang begitu (Indira diusung maju Pilwalkot Makassar). Tapi saya bilang pokoknya follow the water lah. Semua itu harus diuji tidak bisa dengan prasangka," kata Danny kepada wartawan, Sabtu (31/3/2024) malam.

Danny menyebut Indira punya potensi mendapat dukungan yang kuat jika hal itu terjadi. Namun dia enggan sesumbar lebih jauh dan melihat kondisi politik ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi belum tentu juga tidak didukung kan, jadi test the water saja. Saya sebenarnya cukup keberatan tapi didesak. Saya bilang sebenarnya secara (istri) masih banyak juga tugas ibu yang dalam mendampingi saya," tuturnya.

Dia pun merespons positif soal wacana Indira yang diduetkan dengan anak Nurdin Halid, Andi Nurhaldin Nurdin Halid. Pasangan ini bakal menciptakan koalisi PPP dan Golkar yang solid.

ADVERTISEMENT

"Bagusnya itu. PPP sama Golkar itu luar biasa. Jadi saya kira politik ini selalu muncul akrobat baru, atraktif," imbuh Danny.

Danny lantas berbicara soal sosok kandidat yang pantas melanjutkan pembangunan Kota Makassar. Meski diakui Danny, figur yang akan maju Pilwalkot Makassar memang belum ramai berseliweran.

"Saya kira yang... bisa perempuan, bisa laki laki. Ini secara survei belum ada yang dominan di Makassar, belum ada yang melewati 15 persen. Itu masalahnya," imbuhnya.

"Jangankan 15 persen, 20 persen kita kasih dia belum lewat 20 persen berarti pertarungan 0-0 semua. Jadi semua orang punya peluang. Dulu waktu saya bertarung (Pilwalkot Makassar), ada yang (survei) 48%, saya 0,2," sambung Danny.

Atas hal itu, Danny mengaku semua orang punya peluang untuk maju Pilwalkot Makassar. Menurutnya, figur yang memenangkan Pileg sekalipun belum tentu punya elektabilitas yang tinggi ketika bertarung menjadi calon wali kota Makassar.

"Tidak mutlak juga orang birokrat politisi juga bisa. Jadi saya kira, betul teman-teman media sampaikan orang yang potensi maju, orang yang punya suara banyak di Pileg. Walaupun Pileg dan Pilkada itu beda," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PPP Makassar Rahmat Taqwa Quraisy mengakui akan mengusung Indira sebagai cawalkot Makassar. Indira dinilai memahami pembangunan Kota Makassar sejak mendampingi Danny.

"Kalau PPP kami meminang Ibu Indira untuk maju di Pilwalkot Makassar dengan beberapa pertimbangan. Alat ukur pertama keberhasilan pemerintahan Pak Danny Pomanto menjadi barometer keberhasilan Pak Danny Pomanto di Makassar," kata RTQ yang dikonfirmasi terpisah.

RTQ mengaku memberikan kewenangan kepada Indira untuk menentukan pendampingnya. Namun mencuat nama anak NH, Nurhaldin sebagai calon wakil wali kota Makassar.

"Kita tidak membahasakan Golkar tapi kita membahasakan figurnya Nurhaldin. Tapi kalau Andi Nurhaldin mampu menggolkan (dapat rekomendasi Golkar) itu suatu kemenangan," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads