Danny Pomanto Akan Kerahkan 2 Lembaga Survei Tatap Pilgub Sulsel 2024

Danny Pomanto Akan Kerahkan 2 Lembaga Survei Tatap Pilgub Sulsel 2024

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 31 Mar 2024 12:17 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto belum resmi mendeklarasikan diri untuk maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024. Danny mengaku baru akan mengerahkan dua lembaga survei untuk melihat peluangnya dalam Pilkada.

"Baru mulai, tahun lalu sudah pernah (lakukan survei), tapi saya tidak pernah umumkan. Tapi kali ini saya habis lebaran kita mulai survei, dua (lembaga) survei sekaligus," kata Danny kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (30/3/2024) malam tadi.

Danny melanjutkan, pihaknya juga akan mulai melakukan konsolidasi dengan tim. Danny mengaku sejauh ini belum pernah melakukan pembicaraan yang serius terkait Pilgub Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin pasang-pasang baliho itu kan bukan saya. Nanti ini betul-betul konsep dari saya supaya teman-teman tahu bahwa dulu itu teman-teman mengkonsolidasikan dirinya sendiri. Saya belum pernah kumpulkan tim, teman-teman tahu kok," ujarnya.

Danny menyadari sejumlah nama besar yang akan maju sebagai kandidat gubernur Sulsel. Dia menganggap survei salah satu alat yang efektif untuk bisa dilirik dan mendapat dukungan dari partai politik (parpol).

ADVERTISEMENT

"Orang-orang yang bakal maju juga pasti orang-orang yang besar, sehingga kita harus menghitung, mengkalkulasi secara baik termasuk salah satunya survei. Modal komunikasi dengan partai itu adalah dengan survei. Insyaallah saya punya survei sendiri yang secara nasional teruji," ungkap Danny.

Danny mengaku akan bersyukur jika namanya termasuk dalam 10 besar survei elektabilitasnya. Dia lantas menyinggung hasil survei elektabilitasnya saat maju Pilwalkot.

"Jangankan 5 besar, 10 besar saja sudah syukur sekali. Pengalaman politik saya itu dulu (survei) dari 0,2 (persen) tidak masuk 10 besar waktu wali kota. Gubernur ini kan tidak seperti wali kota karena jauh lebih besar," beber Danny.

Danny melanjutkan, belum membahasa lebih jauh soal Pilgub Sulsel ke partai politik. Komunikasinya dengan kepala daerah lain juga disebut masih sebatas silaturahmi.

"Kalau kepala daerah baku WA-WA. Kepala daerah, ketua partai masih WA. Belum ada (pembahasan Pilgub) tapi silaturahmi lewat WhatsApp selalu," imbuhnya.

Dia pun enggan berspekulasi terkait sosok yang akan menjadi pasangannya di Pilgub Sulsel. Pasalnya, Danny menilai urusan itu biasanya menjadi otoritas parpol.

"Kalau pengalaman saya biasanya, kalau kita jajaki sekarang itu tidak terlalu efektif. Karena toh akhirnya nanti partai pendukung yang akan menyampaikan itu. Jadi biar porsi partai pendukung tentang kawin mawin pasangan ini. Itu biasanya otoritas partai," ujar Danny.

Sebelumnya diberitakan, Danny juga sudah mempunyai modal pengalaman mengikuti kontestasi politik di Makassar. Dia mengklaim telah empat kali bertarung di Pilwalkot Makassar.

"Ya, insyaallah kita lihat lagi survei. Saya punya survei sendiri juga dan saya kan sudah berpilkada sampai 4 kali," ungkap Danny, Sabtu (9/3).

Danny menilai baliho-baliho juga menjadi salah satu alat ukur yang akan dilakukan demi menjajaki Pilgub Sulsel. Langkah ini mulai dijalankan setelah lebaran Idul Fitri 2024.

"Insyaallah (setelah Lebaran), mudah-mudahan, kita coba tes dulu, kan orang lain sudah turun semua balihonya, saya kan belum. Nah, kita lihat-lihat dulu, kita rancang-rancang dululah supaya cantik-cantik sedikit," pungkasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads