'Senjata' Danny Tarik Perhatian Parpol untuk Bertarung di Pilgub Sulsel 2024

'Senjata' Danny Tarik Perhatian Parpol untuk Bertarung di Pilgub Sulsel 2024

Andi Nur Isman - detikSulsel
Minggu, 10 Mar 2024 08:30 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel))
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto belum resmi memutuskan untuk bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Namun Danny mengaku sudah menyiapkan strategi untuk mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol).

Hal tersebut disampaikan Danny usai namanya masuk dalam bursa calon gubernur Sulsel 2024 yang dirilis Lembaga Archi Research and Strategic. Danny awalnya mengaku bersyukur elektabilitasnya turut diperhitungkan di Pilgub Sulsel 2024.

"10 besar saya juga bersyukur. Jadi ya kondisi-kondisi begini kalau sudah ada nilai di situ ya alhamdulillah. Dulu waktu (akan maju) wali kota kan (survei) saya 0,2 (persen) awalnya ya kita bersyukur," kata Danny kepada detikSulsel, Sabtu (9/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny mengatakan sudah mempunyai modal pengalaman mengikuti kontestasi politik di Makassar. Dia mengklaim telah 4 kali bertarung di Pilwakot Makassar.

"Ya, insyaallah kita lihat lagi survei. Saya punya survei sendiri juga dan saya kan sudah berpilkada sampai 4 kali," ungkap Danny.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan catatan detikSulsel, Danny memulai karier politiknya ketika maju di Pilwalkot 2013 saat berpasangan dengan Syamsu Rizal dan menang melawan 9 pasangan calon lain. Lalu pada Pilwalkot 2018 Danny berpasangan dengan Indira Mulyasari hingga belakangan kepesertaannya dianulir Mahkamah Agung (MA).

Saat itu lawan Danny, Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi kemudian berlaga melawan kotak kosong. Hasilnya, Munafri-Rachmatika kalah dengan hanya meraih 46,77% suara dan kotak kosong menang dengan perolehan 53,23% suara.

Selanjutnya, Danny kembali bertarung pada Pilwalkot 2020 berpasangan Fatmawati Rusdi. Danny melawan Munafri Arifuddin-Rahman Bando, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dan Imran Yasin Limpo-Zunnun NH. Hasilnya Danny keluar sebagai pemenang.

Kembali ke survei internal, Danny mengaku tidak bisa membeberkan hasilnya. Dia mengaku sengaja merahasiakan hasil survei tersebut.

"Saya kira itu secret (rahasia) tidak bisa disampaikan ke siapa pun. Sudah pernah, saya sudah beberapa kali (berpilkada)," ucapnya.

Strategi elektabilitas di halaman selanjutnya.

Tarik Perhatian Parpol Lewat Elektabilitas

Danny mengaku sedang fokus meningkatkan elektablitasnya sebagai modal maju Pilgub Sulsel 2024. Danny menilai elektabilitas akan memengaruhi dukungan parpol.

"Iya (fokus tingkatkan elektabilitas), dengan cara kerja baik saja. Tidak usah kita anu (pasang) baliho. Kemarin itu (baliho di sejumlah titik di Sulsel) bukan saya yang pasang, tapi teman-teman komunitas," kata Danny.

Saat ini, Danny menuturkan dirinya akan membuktikan kinerjanya sebagai kepala daerah. Dia mengaku tidak ingin tugas-tugasnya sebagai wali kota terabaikan lantaran fokus berkampanye.

"Kalau cara kita membuktikan bahwa kita bisa adalah kerja baik saja tugas-tugas yang sekarang jangan sampai lupa tugas sekarang walaupun pergi kampanye di tempat lain baru tugas sesungguhnya jadi terlantar ndak begitu," terangnya.

Di sisi lain, Danny turut menyinggung soal kendaraan politik jika dirinya sudah matang memutuskan bertarung di Pilgub Sulsel. Danny mengatakan modal elektabilitas akan berpengaruh terhadap dukungan parpol.

"Kalau mengenai parpol saya kira itu juga belum (diputuskan) ada karena parpol itu kan melihat hasil survei. Biar kita punya partai sendiri tapi surveinya lemah saya kira partai susah untuk mendukung," kata Danny.

Sebaliknya, kata Danny, jika elektabilitas tinggi maka parpol akan membuka peluang untuk memberikan dukungan. Maka dari itu, Danny menegaskan dirinya akan fokus pada peningkatan elektabilitas dahulu.

"Tapi biar kita tidak punya partai atau partai kita lain kalau potensi menang pasti dia dukung kan begitu rumus politik nya jadi persoalan saya bukan partai dulu tapi bagaimana elektabilitas itu terus punya progres," paparnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/asm)

Hide Ads