Danny Ungkap Terima Aduan Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Makassar Sejak 2023

Danny Ungkap Terima Aduan Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Makassar Sejak 2023

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 21 Mar 2024 14:59 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku telah menerima pengaduan masyarakat (dumas) terkait dugaan penyelewengan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar sejak tahun 2023 lalu. Danny tidak menyangka jika aduan itu kini dilayangkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar.

"Saya memang sudah dapat, tahun lalu memang saya pernah disampaikan orang. Kayak dumas lah begitu ke saya. Rupanya dumas itu sudah sampai ke Kejaksaan," ujar Danny Pomanto kepada detikSulsel, Kamis (21/3/2024).

Danny mengatakan aduan masyarakat itu lalu dievaluasi secara internal. Dia menilai aduan masyarakat itu berdampak bagi pengembangan olahraga di Kota Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu saya tahu. Kan ini baru tiga tahun berlangsung. Tadinya bagus, olahraga apa semua bagus. Ternyata beberapa dumas sampaikan ke saya. Kalau ke saya kan, saya evaluasi ke dalam apa semua," bebernya.

Dia juga tak menampik jika tahun 2023 Pemkot Makassar memberikan dana hibah ke KONI Makassar sebesar Rp 35 miliar. Kini, kata Danny, KONI Makassar hanya kebagian Rp 25 miliar.

ADVERTISEMENT

"Cocok kalau tahun 2023 karena ada Porkot. Kan tahun ini dia Rp 25 miliar," imbuh Danny.

Sebelumnya diberitakan, Kejari Makassar yang mengusut kasus itu sudah memeriksa 2 orang sebagai saksi pada Jumat (15/3). Keduanya, yakni Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto dan mantan Kadispora Makassar Andi Pattiware.

Danny mengaku kecewa dengan dugaan penyelewengan dana hibah ke KONI Makassar yang sedang diusut oleh Kejari Makassar. Danny juga berencana untuk melalukan evaluasi terhadap KONI Makassar atas hal ini.

"Kan disalahgunakan begitu kan, aduh. Itu kan, kita juga kecewa sekali, karena tujuan kita tidak tercapai. Mestinya kan anak-anak (atlet) bukan dieksploitasi itu maksud baik itu," kata Danny.

Danny mengaku akan melakukan evaluasi terkait dugaan penyelewengan dana hibah tersebut. Menurutnya, evaluasi penting dilakukan sebab KONI Makassar mengelola uang negara.

"Saya kira, ini semua harus dievaluasi. Pasti. Karena ini menyangkut banyak orang. Dan ini menyangkut uang negara. Masalahnya ini uang negara," tegasnya.




(sar/ata)

Hide Ads