Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengerahkan 320 personel untuk mengawal buka puasa bersama (bukber) di Anjungan Pantai Losari. Dishub menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) mengantisipasi kemacetan dalam iftar dengan barisan sepanjang 2,5 kilometer itu.
"Jumlah personel dari Dishub 330. Itu sudah saya plotting dan dilengkapi dengan barrier. Kami akan pasang di setiap persimpangan jalan," kata Kepala Bidang Pengembangan Keselamatan dan Penindakan Dishub Makassar Irwan Sampeang kepada detikSulsel, Rabu (13/3/2024).
Irwan mengatakan personel itu akan ditempatkan di berbagai titik. Menurut dia, rekayasa lalin yang akan diberlakukan mempertimbangkan kondisi lalin nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dishub Kota Makassar menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas di area sekitar lokasi di mana dilaksanakan buka puasa bersama. Jadi rekayasa ini sewaktu-waktu, artinya situasional," ujarnya.
Irwan mengatakan rekayasa lalin itu dilakukan jika kendaraan bertumpuk di Jalan Penghibur, maka kendaraan dari Jalan Metro Tanjung Bunga diarahkan terus ke Jalan Haji Bau. Namun jika tidak, maka arus lalu lintas tetap seperti biasanya.
"Umpamanya terjadi crowded, kita lakukan penutupan. Kita lakukan pengalihan arus. Misalnya dari Jalan Metro Tanjung Bunga, kita luruskan ke Jalan Haji Bau. Contraflow-nya ke Jalan Haji Bau," bebernya.
"(Kalau tidak menumpuk) Tetap dibuka seperti biasa. Situasional lah. Supaya tidak mengganggu masyarakat umum. Program buka puasa bersama jalan, akitivitas masyarakat juga lancar," lanjut Irwan.
Dia menambahkan pengunjung buka puasa bersama itu diarahkan untuk pakrir di tugu MNEC. Dari situ, pengunjung cukup berjalan kaki ke lokasi buka puasa bersama, yakni Anjungan Pantai Losari.
"Diarahkan oleh PD Parkir di tugu MNEC. Untuk VIP-nya langsung masuk di Jalan Penghibur. Langsung terus lurus. Iya (jalan kaki). Karena kan ada jalan penghubung di dalam. Jadi nda keluar ji ke jalan (raya)," imbuhnya.
Irwan memperkirakan puncak kepadatan kendaraan di sekitar lokasi terjadi pada pukul 17.00 Wita. Pasalnya, kendaraan dari arah Jalan Metro Tanjung Bunga dan Jalan Haji Bau akan berpapasan.
"Puncak kendaraan padat itu paling di jam 5 sore. Karena mobilisasi masyarakat umum, terutama dari Jalan Metro Tanjung Bunga. Nanti ketemu sama peserta yang ikut buka puasa bersama di Pantai Losari," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Makassar bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi untuk menggelar buka puasa bersama dengan barisan sepanjang 2,5 kilometer di Anjungan Pantai Losari. Kegiatan tersebut ditargetkan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai buka puasa terpanjang.
"Iya (buka puasa bersama sepanjang) 2,5 km (di Pantai Losari). Dikerjasamakan dengan Kerajaan Arab Saudi," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Makassar Moh Syarief saat dikonfirmasi, Rabu (13/3).
Syarif mengatakan, buka puasa tersebut akan dihadiri 10.000 undangan. Agenda iftar tersebut turut melibatkan Yayasan I-Salam sebagai panitia pelaksana.
"Insyaallah (dengan panjang) 2,5 kilometer bisa memecahkan rekor MURI. Iya 10 ribu undangan," tuturnya.
(sar/asm)