Kasus wanita muda berinisial RS (24) melakukan aborsi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat tak diketahui warga sekitar. Namun siasat RS bareng pacarnya, IK (25) itu terbongkar berkat kejelian penjaga makam di Panaikang.
Kanit Perlindungan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar Iptu Syahuddin Rahman mengatakan RS sebenarnya sudah hendak memakamkan bayinya pada Selasa (5/3). Dia dan pacarnya membawa jasad bayinya di Pekuburan Panaikang, Panakkukang, Makassar.
"Pada hari Selasa sekitar jam 12.00 Wita siang si perempuan ini dia mau kuburkan bayinya, sehingga meminta bantuan kepada pacarnya IK untuk mencari di mana bisa dikuburkan maka datanglah di pekuburan Panaikang," kata Iptu Syahuddin kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).
Namun penjaga makam tak serta merta menyetujui keinginan sejoli tersebut. RS dan IK diminta mengurus surat kematian ke RT setempat.
"Sehingga si laki-laki ini datang menemui ketua RT setempat di Sukaria itu dan ketemu. Kemudian Ketua RT-nya curiga karena tidak ada laporan warganya kalau ada yang meninggal," ujarnya.
Ketua RT yang curiga bahkan melakukan pengecekan ke kamar kos RS di Sukaria. Saat itulah perbuatan RS melakukan aborsi dengan dibantu pacarnya terungkap.
"Ketua RT ini datang ke rumah kosnya di Jalan Sukaria itu menemukan lah bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dan sudah dibungkus kain kafan persiapan untuk dikuburkan," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(hmw/hsr)