Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menjamin lahan untuk pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang Kota Makassar tidak bermasalah. Pemerintah sudah memiliki hak kepemilikan tanah dengan bukti sertifikat.
Diketahui, proyek stadion baru yang merupakan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut direncanakan dibangun tahun 2024. Program strategis itu dibangun di atas lahan milik Pemprov Sulsel.
"Saat ini jelas kami sudah mempersiapkan di antaranya serfitikat, bahwa lahan tersebut tidak bermasalah dan milik Pemprov," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman kepada detikSulsel, Kamis (29/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legalitas kepemilikan lahan itu berdasarkan sertifikat nomor 5 Sudiang tanggal 1 Desember 1994. Dari total luas lahan 74,32 hektare di kawasan GOR Sudiang, ada 20 hektare di antaranya disiapkan untuk pembangunan stadion.
Suherman melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan kelengkapan administrasi pembangunan stadion. Pihaknya intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait dokumen yang dibutuhkan.
"Salah satu di antaranya itu sertifikat lahan, kami sudah siapkan. Yang lain juga, masalah kebutuhan amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) apa semua, itu juga kami sementara memberikan," ujarnya.
Suherman mengaku Pemprov Sulsel menunggu petunjuk lebih lanjut pemerintah pusat. Dokumen yang masih diperlukan, akan segera dilengkapi demi percepatan program strategis itu.
"Untuk Kementerian PUPR kan sudah dua bulan lalu kita buatkan proposal. Kita sudah sampaikan, komunikasi kita sudah intens dengan mereka," ujar Suherman.
Pihaknya optimis pembangunan stadion bisa dimulai tahun ini. Apalagi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin sudah bertemu dengan Jokowi untuk membahas proyek itu saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/2).
"Kemarin juga dibicarakan tentang pembangunan stadion di Sudiang. Pada prinsipnya Pak Jokowi ingin membangun stadion bertaraf internasional di Sudiang," tegasnya.
Suherman mengakui detail engineering design (DED) dan alokasi anggaran belum dibahas secara rinci. Persoalan itu kata dia, akan dirapatkan kembali bersama pemerintah pusat.
"Nanti setelah ada petunjuk, bagaimana bentuknya. Nanti kita di situ bicarakan bagaimana DED-nya. Mudah-mudahan semua itu dipercepat dan bisa dilaksanakan di pusat," tutur Suherman.
Dia meminta agar masyarakat Sulsel bersabar dan mendoakan hadirnya stadion yang representatif. Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar bekerja sama untuk mewujudkan impian warga tersebut.
"Saya juga di Jakarta sekaligus berkoordinasi tentang administrasi untuk stadion di Sudiang. Tentu koordinasinya ke kantor Kementerian PUPR dan Kemenpora untuk mempercepat administrasi pembangunan stadion," tegasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Nasib Stadion Mattoanging
Suherman juga menyinggung nasib Stadion Mattoanging yang bangunannya kini sudah rata dengan tanah. Kelanjutan stadion bekas markas PSM Makassar itu akan dibicarakan setelah sengketa atas lahannya sudah selesai.
"Saat ini kan masih dalam proses hukum. Jadi untuk masalah Stadion Mattoanging, biarlah dulu selesai masalah hukumnya semua," kata Suherman.
Lahan Stadion Mattoanging sebelumnya diusulkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk menjadi kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Suherman menuturkan, usulan itu akan dipertimbangkan.
"Selesai semua pi baru dibicarakan. Itu tergantung dari keputusan dari Pak Gubernur dengan anggota dewan apa semua. Artinya, untuk stadion Mattoanging menunggu hasil daripada masalah hukum," imbuhnya.
Suherman menegaskan Pemprov Sulsel saat ini fokus melakukan percepatan pembangunan stadion baru di kawasan GOR Sudiang. Nasib Stadion Mattoanging termasuk Stadion Barombong belum menjadi konsentrasi pemerintah.
"Konsentrasi sekarang adalah stadion Sudiang untuk sementara. Masalah Barombong dan Mattoanging biarkan lah dulu clear masalah hukumnya," terang Suherman.
Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto siap mendukung pembangunan stadion baru di Sudiang. Pemkot Makassar akan memberi dukungan dengan membangun akses jalan menuju stadion itu nantinya.
Danny memberi perhatian terhadap lahan Stadion Mattoanging. Dia berencana menawarkan agar lahannya dijadikan RTH dan kawasan olahraga low carbon atau emisi rendah.
"RTH yang juga olahraga tempat jogging, leisure di situ. Karena (bangunan Stadion Mattoanging) sudah rata, tidak terlalu sulit untuk membangun, dengan CSR kita membangun itu," ucap Danny kepada wartawan, Selasa (27/2).
Namun rencana ini akan dikoordinasikan dengan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Pasalnya lahan bekas Stadion Mattoanging merupakan aset Pemprov Sulsel.
"Yang penting ada perintah dari Bapak Gubernur, karena itu punya Pemprov. Kota Makassar siap eks Mattoanging membuat kawasan olahraga yang low carbon," jelasnya.
Simak Video "Video: Peras Pemilik Ruko, 9 Pria di Makassar Diciduk Polisi "
[Gambas:Video 20detik]
(sar/ata)