.webp)
Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar menargetkan memasang solar cell atau panel surya di 371 sekolah negeri yang berada di bawah kewenangan Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini. Sebanyak 371 sekolah negeri itu mulai dari tingkat PAUD hingga SMP Negeri.
"Untuk pendidikan, target kami untuk terpasang adalah 314 SD Negeri, ditambah dengan 55 SMP Negeri. Dan ada PAUD Negeri 2. Itu akan kami pasangi solar cell. Tahun ini target insyaallah semua sekolah akan terpasang," ujar Kepala Disdik Makassar Muhyiddin kepada detikSulsel, Rabu (28/2/2024).
Muhyiddin mengatakan pihaknya optimis target itu dapat dipenuhi tahun ini. Sebab, menurutnya, pemasangan panel surya itu tidak membutuhkan waktu lama seperti yang telah dilakukan di SMPN 6 Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya. Kita lihat bisa tahun ini. Karena saya rasa untuk pengerjaannya, SMP 6 kemarin tidak membutuhkan satu minggu. Hanya beberapa hari saja. Karena panelnya dipasang di atas atap," bebernya.
Dia menyebut pembahasan teknis terkait anggaran pemasangan panel surya di tiap sekolah sedang dibahas. Muhyiddin mengaku tinggal menunggu lampu hijau untuk melanjutkan pemasangan panel surya di setiap sekolah tahun ini.
"Jadi kami sisa menunggu. Berapa titik yang akan dipasangi. Alokasi anggarannya berapa per ini. Nanti kami menunggu, ini kan sementara dibahas di Bappeda. Artinya ke Dinas Pendidikan sekian sesuai dengan jumlah titik tadi. Karena target Pak Wali Kota semua sekolah tuntas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Disdik Makassar mulai melakukan uji coba pemasangan panel surya di SMPN 6 Makassar. Panel surya yang dipasang itu memiliki kapasitas sebesar 5 ribu watt.
"Iya (panel surya) sudah terpasang di SMP 6. Minggu kemarin (dipasang). Jadi hari Minggu kemarin sudah selesai," ujar Kepala Disdik Makassar Muhyiddin kepada detikSulsel, Rabu (28/2).
Dia menyebut panel surya dengan kapasitas 5 ribu watt ini akan dipasang di setiap sekolah yang menjadi kewenangan Disdik Makassar. Muhyiddin menuturkan upaya ini juga dapat menghemat biaya pengeluaran listrik sekolah.
"Kemungkinan seperti itu (diterapkan di semua sekolah). Ini kan efisiensi juga untuk biaya listrik. Jadi selama ini kan listrik terlalu besar biayanya melalui Dana BOS. Dengan hadirnya solar cell, tentu efisiensi biaya," bebernya.
(asm/ata)
