.webp)
Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar mulai melakukan uji coba solar cell atau panel surya di SMP Negeri 6 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Panel surya yang dipasang di sekolah itu memiliki kapasitas sebesar 5 ribu watt.
"Iya (panel surya) sudah terpasang di SMP 6. Minggu kemarin (dipasang). Jadi hari Minggu kemarin sudah selesai," ujar Kepala Disdik Makassar Muhyiddin kepada detikSulsel, Rabu (28/2/2024).
Muhyiddin mengatakan uji coba panel surya di SMPN 6 Makassar ini sejalan dengan tema rapat koordinasi khusus yang membahas Low Carbon City atau kota rendah emisi. Serta senada dengan arahan dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut panel surya dengan kapasitas 5 ribu watt ini akan dipasang di setiap sekolah yang menjadi kewenangan Disdik Makassar. Muhyiddin menuturkan upaya ini juga dapat menghemat biaya pengeluaran listrik sekolah.
"Kemungkinan seperti itu (diterapkan di semua sekolah). Ini kan efisiensi juga untuk biaya listrik. Jadi selama ini kan listrik terlalu besar biayanya melalui Dana BOS. Dengan hadirnya solar cell, tentu efisiensi biaya," bebernya.
Muhyiddin menjelaskan, upaya ini juga dapat mencegah kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik imbas pemadaman bergilir. Apalagi saat ini banyak sekolah di Makassar yang memiliki fasilitas smart class dan laboratorium komputer.
"Yang paling penting kita itu elektronik. Kan sekarang tujuannya untuk bagaimana mengamankan, termasuk efisiensi elektronik yang ada. Kita kan ada smart class termasuk di dalamnya laboratorium komputer. Itu yang kita khawatirkan kemarin, kalau terjadi pemadaman listrik bergilir. Ini kan banyak kerusakan yang terjadi karena mati lampu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto menargetkan membawa Makassar menuju kota nol emisi karbon. Upaya itu diwujudkan dengan rencana membangun solar cell di sekolah hingga gedung pemerintahan.
"Semua sekolah, karena sekolah itu kan rata-rata berfungsi siang. Sebenarnya dia sudah low carbon. Tapi dia bergantung sama listrik, sehingga akhirnya kita sensivitas terhadap listrik menjadi tinggi. Maka tahun ini pula, saya akan men-solar cell-kan semua sekolah-sekolah, puskesmas, kantor-kantor kita," kata Danny dalam Rakorsus Pemkot Makassar 2024 di Hotel Four Point, Senin (26/2).
Dia menyebut hal ini menjadi penting untuk mewujudkan komitmen Kota Makassar untuk menjadi kota dunia. Menurutnya, panel surya yang akan dibangun itu untuk mengantisipasi krisis listrik termasuk mencegah korsleting di sekolah-sekolah.
"Kenapa? Kita belajar dari kekeringan kemarin, listrik kita menjadi bermasalah. Sedangkan di sekolah kita ada smart class yang punya alat-alat yang sensitif terhadap naik turunnya tegangan listrik," bebernya.
(asm/asm)
