.webp)
Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan duduk perkara 6 pramugari asal Jakarta ikut mencoblos di TPS 04 Kelurahan Baru berujung pemungutan suara ulang (PSU). Keenam pramugari itu dikira terdaftar dalam Daftar Pemilih tambahan (DPTb) oleh KPPS di TPS tersebut.
Keenam pramugari ini mencoblos di TPS 04 Kelurahan Baru setelah memaksa masuk ke dalam TPS. Namun setelah dicek, nama pramugari itu justru tak ada di dalam DPTb.
"Terkait di TPS 04 ini Kelurahan Baru dia bersoal di DPTb dimana ada pemilih dari Jakarta yang ber-KTP Jakarta ada 6 orang. Informasinya pramugari yang 6 orang itu," ujar Ketua Panwascam Ujung Pandang Herawan Rio Saputra kepada wartawan, Sabtu (24/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kemudian menggunakan hak pilih dan dicatat sebagai DPTb. Namun setelah di cek ternyata mereka tidak pernah terdaftar sebagai DPTb. Tidak pernah menyuruh DPTb. Namun KPPS mencatat mereka sebagai DPTb," ungkapnya.
Dia menyebut 6 orang pramugari itu diberikan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden oleh KPPS. Hal inilah yang menyebabkan TPS 04 Kelurahan Baru menggelar PSU hari ini.
"Jadi mereka diberikan itu cuma satu yaitu PPWP. Itulah kenapa kemudian di TPS ini terjadi PSU," imbuhnya.
Sementara, Ketua KPPS TPS 04 Nahda mengatakan saat itu keenam pramugari tersebut menyodorkan surat tugas mereka. Hal ini dilakukan agar mereka tetap dapat menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara.
"Dia itu hari cuma memperlihatkan surat tugas. Bahwa mereka pas tanggal 14 kemarin itu berada di Makassar. Jadi mereka menuntut menggunakan hak suaranya sebagai warga negara," ucapnya terpisah kepada wartawan.
Awalnya Nahda mengira jika surat tugas milik 6 pramugari itu sah untuk digunakan dan dikategorikan sebagai DPTb. Namun nyatanya, seseorang dapat dinyatakan DPTb ketika melampirkan formulir A5.
"Saya pikir bisa dengan surat tugasnya itu. Ternyata bentuknya itu bukan seperti itu. Karena ada pemilih tambahan tapi tidak membawa A5 (akhirnya digelar PSU),"jelasnya.
(hmw/ata)
