.webp)
Sejumlah spare part lift di gedung Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dicuri sekelompok orang tak dikenal (OTK). Kerugian akibat pencurian itu ditaksir mencapai Rp 50 juta.
"Iya itu betul (spare part lift di gedung Balai Kota dicuri). (Pencurinya) Berkelompok. Kalau saya lihat selalu tiga orang," ujar Kasubag Perlengkapan Bagian Umum Setda Makassar Siti Selvi Wildana kepada detikSulsel, Kamis (22/2/2024).
Selvi mengatakan aksi pencurian itu sudah dua kali terjadi. Aksi pertama dilakukan pelaku pada Desember 2023 dan kedua pada Januari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dua kali kejadiannya di gedung Balai Kota. Pertama, masih tahun lalu. Yang kedua ini, bulan Januari kalau tidak salah. Tahun lalu itu bulan Desember," ungkapnya.
Dia menuturkan pada kejadian pertama, sekelompok OTK itu mencuri mainboard lift di gedung Balai Kota Makassar. Hal ini yang mengakibatkan lift khusus pimpinan menjadi tidak berfungsi.
"Itu mainboard yang kecurian. Dia ambil mainboard. Itu kan seperti otaknya mesin lift. Yang dicabut itu lift untuk pejabat, pimpinan. Makanya orang antre naik ke lift. Hanya satu yang berfungsi," lanjut Selvi.
Selvi menambahkan, setelah aksi pencurian pertama, para pencuri itu melancarkan aksinya yang kedua. Mereka mencuri 11 set tombol pada lift tersebut.
"Yang kedua, mungkin karena dipikir tidak ada tindakan sewaktu pencurian pertama. Akhirnya yang kedua, setiap tombol dari lantai 1 sampai 11 dicabut," terangnya.
Dia mengatakan kerugian yang ditimbulkan akibat pencurian itu mencapai Rp 50 juta, termasuk dengan biaya perakitan dan perawatannya. Sebab, biaya mainboard lift sebesar Rp 15 juta dan 11 set tombol lift masing-masing Rp 3 juta.
"Itu alatnya sekitar Rp 15 juta. Iya betul (tombol Rp 33 juta). Sekitar begitu. Karena satu set tombol sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan kali 11," imbuhnya.
"Hampir sekitar Rp 50 juta lah. Dengan perakitannya, maintanance-nya. Karena kan kalau dilepas itu, berarti maintanance-nya agak parah kalau mau dipasang kembali. Karena langsung dicabut,"tandas Selvi.
(asm/hmw)
