Polisi menangkap 5 orang terduga pelaku perampokan yang menggasak emas senilai Rp 6 miliar di rumah salah satu dosen di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para pelaku melancarkan aksinya saat melihat AC dan lampu di dalam rumah korban padam.
"Jadi dia modusnya itu dengan melihat rumah AC terus lampu, ketika padam lampunya dia beraksi karena modusnya melihat seperti itu rumah itu kosong," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada detikSulsel, Jumat (16/2/2024).
Benny mengatakan tiga orang yang mendatangi rumah korban yakni pria berinisial AR (34), RA (36) dan AS (27). Kemudian dua orang diduga penada yakni wanita berinisial DE dan pria inisial RU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengungkapkan, AR merupakan dalang perampokan tersebut. AR yang merusak pintu bagian depan rumah korban dan menemukan brankas di dalamnya.
"Mereka melakukan aksinya dengan merusak pintu rumah masuk melalui depan rumah dan langsung memeriksa rumah dan menemukan brankas di kamar," ungkap Benny.
Benny menuturkan, AR kemudian memanggil dua orang rekannya untuk sama-sama mengangkat berangkat tersebut. Para pelaku lalu membawa brankas tersebut menggunakan motor.
"Terus membawa brankas ke depan rumah dan menghubungi rekannya kemudian brankas itu diangkat dengan gunakan motor," terang Benny.
"Isi brankas itu berkas, surat dan emas lebih kurang 4 kilogram. Total kerugian lebih kurang Rp 6 miliar," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kelima pelaku ditangkap anggota Resmob Polda Sulsel bersama Polsek Rappocini pada Jumat (16/2) dini hari. Mereka ditangkap usai menggasak emas senilai Rp 6 miliar di rumah korban.
"Benar anggota telah mengamankan lima orang terduga pelaku," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada detikSulsel, Jumat (16/2).
(hsr/hsr)