Bawaslu Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui masih banyak alat peraga kampanye (APK) yang belum ditertibkan hingga memasuki hari kedua masa tenang Pemilu 2024. Pihaknya berdalih terkendala cuaca dan keterbatasan armada.
"Yang pertama kondisi cuaca juga, kita start kemarin mulai pagi sampai jam 11.30 malam. Kedua, kita masih kekurangan armada untuk pengangkutan APK," ujar Anggota Bawaslu Makassar Rahmat Sukarno, Senin (12/2/2024).
Pihaknya mengaku sudah berusaha maksimal bersama tim penertiban APK sejak hari pertama masa tenang Senin (11/2). Bahkan tim sudah turun menertibkan sejak pagi hingga tengah malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa sampai tengah malam? Karena banyaknya APK yang kita tertibkan. Sementara armada kita terbatas, itu banyak sekali memakan waktu, mana proses penurunannya juga banyak sekali, makan waktu," jelas Sukarno.
Sukarno mengungkapkan tim penertiban masih turun menertibkan APK yang masih tersisa. Dia menargetkan APK baru akan bersih pada hari terakhir masa tenang.
"Masih turun semua hari ini menurunkan APK, di semua kecamatan, kita akan turun sampai satu hari sebelum hari pemilihan," jelasnya.
"Selanjutnya hari ini selain menyasar jalan besar, juga akan masuk lorong-lorong, setapak-setapak. Yang di ruas jalan besar masih tersisa itu akan tetap kita tertibkan hari ini," tambah Sukarno.
Sedangkan APK yang terpasang di billboard di ruas jalan nasional juga akan ditertibkan mulai hari ini. Bawaslu melibatkan Bapenda Makassar untuk menertibkannya.
"Sesuai dengan komunikasi kita dengan Dispenda (Bapenda) hari ini dia mau turunkan itu yang di billboard," jelasnya.
Pihaknya juga akan melibatkan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dibantu kelurahan hingga RT/RW dalam melakukan penertiban. Hal itu sesuai kesepakatan bersama saat rapat koordinasi dengan Pemkot Makassar.
"Untuk lorong kecil waktu rapat kemarin dengan pak camat yang dihadiri juga dengan lurah kita sudah sampaikan untuk bahu membahu dengan panwascam, lurah dan RT/RW untuk dilibatkan, semua juga PTPS untuk menurunkan yang ada di lorong-lorong," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah ruas jalan di Makassar terpantau masih dipenuhi APK hari ini. Pantauan detikSulsel, di Jalan Anggrek Makassar, baliho besar masih terpasang di sebuah taman kecil yang menghubungkan Jalan Toddopuli. Di lokasi itu terlihat APK milik caleg PDIP DPR RI Ridwan Andi Wittiri, caleg Gerindra Syamsuddin Kadir dan caleg Gerindra Syamsuddin Nur.
Di sepanjang ruas jalan tersebut, juga terlihat beberapa APK milik caleg DPRD Kota Makassar, salah satunya APK caleg Nasdem Supratman. APK berukuran kecil juga terpantau terpasang di pepohonan, tiang listrik maupun tiang telepon.
Sementara di ruas Jalan Borong juga tampak spanduk caleg PKS, Haslinda yang masih mejeng di sudut jalan. Sementara di ruas Jalan Hertasning tampak baliho berukuran besar dengan tiang besar terpasang APK milik caleg Golkar Hamka B Kady.
(sar/hmw)