Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto merespons survei yang menilainya punya elektabilitas potensial untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024. Danny mengaku bersyukur namanya sebagai salah satu kandidat yang diunggulkan survei tersebut.
"Pertama saya bersyukur, mau nomor urut 10, 11 mau nomor 20, saya bersyukur sudah terpotret," ujar Danny kepada detikSulsel, Jumat (9/2/2024).
Danny mengaku tak mempersoalkan hasil survei yang tidak menempatkan dirinya di posisi paling tinggi. Dia lantas membandingkan hasil survei elektabilitasnya hanya 0,2% saat pertama kali maju Pilwalkot Makassar namun tetap terpilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai perbandingan dulu potret pertama wali kota (hanya) 0,2%" sebutnya.
Namun wali Kota Makassar dua periode ini tetap akan menjadikan hasil survei sebagai patokan dalam menyongsong Pilgub ke depan. Meskipun dia mengaku mempunyai survei internal tersendiri.
"Saya orang yang selalu percaya survei untuk jadi pijakan kita kedepan, tapi saya biasanya saya punya survei sendiri. Survei saya (gunakan) tidak satu, biasanya tiga, itu survei nasional. Jadi insyaallah, akan laksanakan seperti itu, baru saya akan bersikap," jelas Danny.
Danny pun masih akan menunggu hasil pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) selesai. Perolehan kursi partai di legislatif provinsi menjadi tolok ukur mengusung di Pilgub.
"Saya kira sekarang ini siapa yang berkeringat di Pileg, kan parpol yang membentuk kursi, siapa yang membantu bikin kursi baru partai bisa bantu kita. Justru sekarang saya lebih fikir bagaimana legislatif dulu selesai dan pilpres selesai," tuturnya.
Sebagai kader PDIP, Danny sampai saat ini belum berpikir untuk maju melalui jalur independen. Meski dia tak memungkiri tetap akan mempersiapkannya sebagai langkah antisipasi jika tidak dapat diusung parpol.
"Saya kira tidak (jalur independen), karena saya juga anggota partai, walaupun skenario itu harus tetap disiapkan. Namanya politik kan kemungkinan-kemungkinan banyak bisa terjadi," imbuhnya.
Survei Archi Research and Strategic
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Archi Research and Strategic merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon gubernur Sulsel. Hasilnya, Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid (NH) teratas disusul mantan gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Survei dilakukan pada 8-13 Januari 2024 dengan menggunakan stratified multi-stage random sampling. Sampel dipilih secara acak dengan mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk dengan distribusi sampel per kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan, serta proporsi jenis kelamin laki-laki 47,29% dan perempuan 52,71%.
Setiap responden dipilih secara acak berdasarkan TPS di desa/kelurahan yang terpilih, TPS genap untuk responden (laki-laki) dan TPS ganjil untuk responden (perempuan). Margin of error dalam penelitian ini yakni +- 4.2%.
Sementara tingkat kepercayaannya 95%. Dalam penelitian ini, sebanyak 850 responden yang diwawancarai melalui telepon dengan dibacakan kuesioner/angket.
Hasilnya, elektabilitas Nurdin Halid paling tinggi di angka 13,1%. Selanjutnya disusul Andi Sudirman Sulaiman 12,3%, dan Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto 12%.
Selain itu, di posisi keempat ada Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) 11,8%, mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) 10,8% dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 9,2%.
Kemudian ada Ketua NasDem Sulsel Rusdi Mappasessu (RMS) 9,1% dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 8,2%. Sedangkan 13,5% belum menentukan pilihannya.
CEO Archi Research and Strategic Mukhradis Hadi Kusuma mengatakan jika figur-figur tersebut maju di Pilgub maka tingkat keterpilihannya tinggi dibanding figur lainnya. Penelitiannya juga memotret Pilgub Sulsel berpotensi untuk tiga pasangan calon.
"Kalau dilihat dari grafiknya, nama-nama yang ada di sini dipastikan jika dia maju maka ini tingkat keterpilihannya paling tinggi dibanding nama-nama yang lain. Satu grafik mereka berdekatan, yang kedua dilihat dari komposisi ini ada tiga pasangan calon yang akan muncul," kata Mukhradis saat merilis hasil survei di kantornya, Rabu (31/1).
(sar/hsr)