.webp)
"UNM sekarang sudah on the track. Kalau Anda bertanya kencang larinya? Kencang. Terus kalau jadi seperti apa? Dibantu kencang itu," ujar Prof Karta Jayadi kepada wartawan usai mendaftar di Lantai 14 Menara Pinisi UNM, Rabu (7/2/2024).
Prof Karta mengatakan program kerja yang ada saat ini akan dibenahi. Dia memastikan akan menjaga dan melanjutkan warisan Husain Syam jika terpilih.
"Warisan Prof Husain Syam sekarang ini belum tuntas, tetapi dengan masa kepemimpinan 2 tahun, itu larinya setara dengan 20 tahun. Saya lahir dan ikut perkembangan UNM. Oleh karena itu UNM ini harus dipimpin oleh orang yang paham betul," tuturnya.
"Kemarin kita akreditasi A, sekarang kita akreditasi unggul. Sekarang ini tidak ada Fakultas Kedokteran, nanti ada. Ke depan nanti ada Fakultas Pertambangan. Itu namanya perkembangan. Itu lah yang dimaksud zaman menuntut," lanjut Prof Karta.
Mantan Dekan Fakultas Seni dan Desain UNM ini menjelaskan keikutsertaannya dalam Pilrek ini membawa spirit kepemimpinan Prof Husain Syam. Dia menilai Prof Husain Syam mampu membawa UNM semakin unggul dan menjadi kampus yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.
"Spirit kepemimpinan dan Pemahaman yang cepat terhadap program yang telah ada di bawah kepemimpinan Prof. Husain Syam dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan dan mengoptimalkan implementasinya." sebutnya.
Dia memastikan seluruh persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai Rektor UNM periode 2024-2028 telah dirampungkan olehnya. Dokumen yang dikumpulkan itu akan diverifikasi lebih lanjut oleh Tim Pilrek nanti.
"Persyaratan itu lengkap. Disampaikan tadi, persyaratan lengkap ketika mau dibawa ke Jakarta. Apa yang disampaikan tadi semua ada. Nanti dilengkapi dengan surat kesehatan ke rumah sakit yang ditunjuk, itu Jakarta menunjuk rumah sakit mana," imbuhnya.
Dia menegaskan bahwa spirit yang ia bawa tertuang dalam etos kerja Kontinuitas, Akseleratif, Realistik, Totality, Atensi (KARTA). Dokumen itulah yang nantinya akan paparkan dalam presntasi visi dan misi para calon Rektor.
Untuk diketahui, Prof Karta Jayadi meraih gelar sarjana pendidikan Seni Rupa di IKIP Ujungpandang. Ia lalu melanjutkan studinya ke program magister dan meraih gelar Magister Seni (M.Sn) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selanjutnya gelar doktor bidang antropologi diraih di Universitas Indonesia.
Prof Karta juga memiliki ratusan karya yang sudah dipublikasi baik dalam bentuk prosiding maupun jurnal. Bahkan 34 karyanya sudah dipatenkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)-nya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
(sar/hmw)
