Pakkandeang memberikan rasa cita yang unik bagi penikmat kuliner. Makanan khas Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) itu, memberikan sensasi yang berbeda sebagai sebuah hidangan durian mentah yang ditumis dengan bumbu yang kaya rempah.
Kuliner Pakkandeang ini dapat dijumpai pada sejumlah wilayah penghasil buah durian, salah satunya di Desa Peburru, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar). Ketika musim durian tiba, Pakkandeang akan menjadi sajian yang tidak boleh dilewatkan.
"Memang kalau lagi musim buah durian, warga tidak pernah lupa membuat menu makanan ini (Pakkandeang)," kata salah satu warga, Hasbi kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner Pakkandeang memiliki cita rasa tersendiri. Rasanya diakui tidak kalah nikmat dari durian yang disantap dengan cara biasa.
"Rasanya enak, rasa duriannya tetap dapat, teksturnya lembut seperti daging kelapa, tapi ada rasa-rasa pedasnya, ada asinnya, campur-campur rasanya," ujarnya.
![]() |
Menurut Hasbi, Pakkandeang kerap disajikan pada acara-acara kekeluargaan untuk menjamu para tamu. Meski bisa juga menjadi makanan sehari-hari.
"Selain menjadi lauk sehari-hari, biasa juga disajikan untuk tamu, termasuk kalau ada acara-acara keluarga. Apalagi saat musim durian seperti sekarang," tutur Hasbi.
Sementara tokoh masyarakat Desa Peburru bernama Mudu mengatakan, Pakkandeang tercipta di tengah kesulitan. Warga pada masa lampau disebut kesulitan mendapatkan bahan makanan.
"Dulu itu banyak durian, tapi makanan susah. Jadi itu kita kasih jadi makanan (durian), mentahnya diambil, bisa direbus saja, dikasih garam, bumbu baru dimakan, enak. Lalu dibuat lagi sayur, jadi ikan, ya begitu," terang Mudu.
Sejak saat itu mengolah buah durian mentah menjadi lauk menjadi kebiasaan warga yang diwariskan secara turun temurun. Kuliner Pakkandeang sudah melekat sebagai makanan khas warga Polman.
"Jadi sejak saat itu warga terbiasa olah buah durian jadi bahan makanan, sebagai lauk seperti ikan," imbuhnya.
Cara Membuat Makanan Pakkandeang
Proses pembuatan menu khas ini sangat sederhana. Pertama-tama, bumbu rempah seperti merica, bawang merah dan bawang putih, cabai besar dan cabai rawit serta garam ditumbuk hingga halus lalu ditumis sampai harum.
Selanjutnya, masukkan daging durian mentah yang telah dipisahkan dari bijinya. Aduk merata hingga bumbu rempah meresap ke dalam daging durian.
Setelah daging durian berubah warna dan teksturnya menjadi lebih lembut, itu artinya kuliner pakkandeang ini sudah matang dan siap dihidangkan.
(sar/hsr)